Bisnis.com, JAKARTA--Datascrip, distributor resmi merek Canon, membukukan stagnasi penjualan kamera digital poket. Penjualan selama Januari - September 2013 dari tahun lalu masih di kisaran 220.000 unit.
Division Manager Image Communication Product Division Datascrip Sintra Wong mengatakan penyebab utama tak ada perluasan pasar kamera compact adalah perkembangan ponsel pintar alias smartphone.
"Karena masyarakat Indonesia daya belinya pas, bagi yang cuma punya anggaran untuk beli poket akan memilih beli smartphone saja," ucapnya di Jakarta, Sabtu (12/10/2013).
Canon mencatat keseluruhan pasar kamera poket di Indonesia lebih dari 300.000 unit sepanjang tahun lalu. Pelemahan penjualan terasa sejak dua tahun lalu, pada 2011 ke 2012 pertumbuhannya cuma sekitar 10%. Memasuki 2013 tak ada peningkatan volume penjualan.
Kehadiran berbagai produk smartphone terbaru pada 2013 tak bisa dikatakan menggerus market si kamera mungil. Ponsel pintar lebih kepada mencaplok calon konsumen baru untuk jenis kamera ini sehingga pangsa pasarnya tak tumbuh.
"Yang terpangkas adalah segmen konsumen entry level. Tapi kami tetap yakin pasar kamera poket terus ada. Karena di saat ponsel tidak bisa dipakai memotret sebagus kamera, orang akan tetap beli kamera," ucap Sintra.
