Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. meyakini pengguna 2G di Indonesia tidak akan beranjak ke layanan lebih tinggi bila tidak dirangsang dengan tarif data yang murah atau bahkan gratis.
Anak usaha Oordeoo itu pun meluncurkan program Internet Tanpa Pulsa untuk Semua. Tidak tanggung-tanggung, Indosat menggandeng Internet.org—sebuah proyek melek Internet yang diluncurkan oleh penyedia over the top, Facebook.
Presiden Direktur Indosat Alexander Rusli menempatkan pengguna ponsel 2G sebagai kelompok paling bawah pada lapisan pasar mobile data di Indonesia.
Mereka adalah pemakai ponsel fitur dengan teknologi GPRS, tetapi tidak memanfaatkan fitur itu karena dua penghalang: tidak ada kesadaran untuk ber-Internet dan harga yang masih mahal.
“Dengan Internet Tanpa Pulsa untuk Semua ini, kedua barrier tadi sudah teratasi,” katanya dalam peluncuran produk baru tersebut, Jumat (17/4/2015).
Untuk dapat merasakan layanan itu, pengguna mesti membeli kartu perdana anyar “Pinternet” yang tersedia untuk merek IM3, Mentari, atau Matrix. Namun, biaya akses gratis itu hanya berlaku bagi konten-konten yang tersedia di kanal Internet.org.
Selain Facebook, konten yang tersedia antara lain situs berita, olahraga, informasi cuaca, hingga penyedia e-commerce. “Program ini adalah yang pertama di Indonesia,” ujar Alex.
Dia mengungkapkan akses gratis akan memberi pengalaman berselancar ke dunia maya bagi pengguna ponsel yang selama ini cuma menelepon atau mengirim pesan singkat. Seiring perjalanan waktu, tambah Alex, pengguna pun akan keranjingan ber-Internet ria.
“Bila sudah punya experience, mereka akan kami pandu biar dengan paket-paket data lain,” kata lulusan Universitas Curtin, Australia, ini.
Alex mengatakan sasaran utama dari layanan ini adalah pelanggan 2G atau 70% dari pelanggan Indosat. Karena itu, konten-konten yang diberikan pun masih seadanya.
“Kalau sudah banyak maunya ya pindah ke 3G,” katanya lalu tertawa.