Kawasan Industri Maloy Segera Miliki BTS Perkuat Sistem Telekomunikasi

M. Taufiqur Rahman
Jumat, 8 Mei 2015 | 18:54 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi
Bagikan

Bisnis.com, SAMARINDA - Dinas Komunikasi dan Informasi Kalimantan Timur dalam waktu dekat akan membangun infrastruktur telekomunikasi berupa base transceiver station di Kawasan Industri Maloy Batuta Trans Kalimantan.

Hal tersebut dungkapkan oleh Direktur Utama Kaltim Kawasan Industri Maloy Agus Dwitarto. Dia mengungkapkan BTS tersebut telah dianggarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi dan akan dibangun pada tahun ini.

“Akses komunikasi di Kawasan Maloy tidak jadi masalah lagi, sebab akan dibangun BTS yang akan meng-cover seluruh kawasan industri,” katanya kepada Bisnis, Jumat (8/5/2015).

Dia mengungkapkan pihaknya bersama pemerintah daerah berkomitmen untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur dasar untuk kawasan industri tersebut.

Dengan demikian, dalam waktu dekat, kebutuhan infrastruktur dasar seperti jaringan komunikasi, listrik dan air akan segera tersedia.

Agus mengemukakan Kawasan Industri Maloy Batuta Trans-Kalimantan masuk dalam program prioritas pemerintah daerah dan juga pemerintah pusat. Kawasan ini dikhususkan untuk industri pengolahan berbasis kelapa sawit.

“Jangan khawatir, semua fasilitas dasar, lahan, perizinan dan ketenagakerjaannya akan kami persiapkan,” sebutnya.

Seperti diketahui, Kawasan Industri Maloy di Kabupaten Kutai Timur ditetapkan dalam Perpres No.32/2011 tentang Masterplan Percepatan dan Perluasan pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) sebagai lokus kegiatan ekonomi utama kelapa sawit.

Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengatakan sudah ada beberapa perusahaan pengolahan minyak kelapa sawit nasional yang berminat dan akan membangun pabrik pengolahan di kawasan ini.

“Saya sudah bertemu dengan beberapa perwakilan perusahaan yang ingin membangun pabrik disana [Kawasan Industri Maloy],” sebutnya.

Awang optimistis, dalam waktu dekat kelengkapan infrastruktur dasar akan semakin baik seiring dengan komitmen pemerintah daerah melakukan percepatan pembangunannya. Diharapkan, melalui kesiapan infrastruktur yang semakin bak tersebut, mampu menarik minat pelaku usaha baik lokal maupun asing.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper