Banyak Konten Porno di Twitter, Ini Reaksi Kominfo

Thomas Mola
Jumat, 5 Juni 2015 | 14:21 WIB
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyatakan telah meminta secara resmi kepada Twitter.Inc untuk membantu mengatasi konten negatif di jejaring sosial. Kemkominfo menyatakan telah menemukan adanya iklan-iklan resmi twitter (promoted tweet) yang berisikan konten dan link-link ke situs yang bernuansa pornografi.

"Kominfo telah mengirimkan surat permintaan resmi kepada Twitter. Inc terkait penanganan konten negatif yang ada di sosial media khususnya Twitter," tulis Kominfo dalam siaran pers, Jumat (5/6/2015).

Dalam surat itu, Kemkominfo meminta kepada Twitter agar membuat kebijakan yang tegas terkait konten negatif. Dua hal yang diminta oleh Kemkominfo ialah pertama, melakukan filtering oleh Twitter sendiri atas kebijakan periklanan dan promoted tweet-nya untuk tidak menempatkan konten negatif menjadi produk yang dipromosikan.

Kedua, melakukan pendalaman dengan semakin banyaknya akun-akun berisi nudity dan pornografi dan melakukan penghilangan secara total atau membuat agar tidak dapat diakses/ dibuka dari Indonesia terhadap akun-akun apa saja yang memang ditargetkan berisi nudity dan pornografi.

Bersamaan dengan surat tersebut, Kemkominfo juga memberikan data awal sejumlah 415 akun yang terkait dengan konten negatif nudity dan pornografi untuk dilakukan pemblokiran/penutupan pada social media Twitter.

Adapun, permintaan kepada Twitter itu sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk membatasi konten negatif dan pornografi karena melanggar aturan Undang-Undang Republik Indonesia No 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Eletronik dan Undang-Undang Republik Indonesia No 44/2008 tentang Pornografi.

 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Thomas Mola
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper