Perguruan Tinggi Dituntut Hasilkan Inovasi Driven Ekonomi

Yulianisa Sulistyoningrum
Kamis, 3 September 2015 | 16:22 WIB
Ilustrasi: Buah Kakao
Ilustrasi: Buah Kakao
Bagikan

Kabar24.com, JAKARTA -- Untuk mendorong perekonomian Indonesia yang sedang menurun, perguruan tinggi dituntut menggiring corak ekonomi dari yang berbasis ekspor bahan baku atau yang masuk dalam kategori driven ekonomi menjadi efisiensi driven ekonomi yaitu mengekspor barang-barang yang sudah diolah.

Rektor Institut Pertanian Bogor, Herry Suhardiyanto mengatakan saat ini Indonesia perlu melakukan proses hilirisasi hasil produksi untuk meningkatkan nilai jual.

"Contohnya kalau kita jual CPO saja yang menikmati orang lain. Kalau kita jual biji kakao saja yang menikmati orang lain. Maka dari itu kita harus geser proses hilirisasi pengolahan produk mentah kita menjadi produk yang memungkinkan untuk dikonsumsi," terangnya usai acara IPB Investment Summit di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Menurut Herry, tahapan yang seharusnya dilakukan oleh perguruan tinggi adalah inovasi driven ekonomi, yakni ekonomi yang coraknya menghasilkan inovasi.

"Jadi kita harus menggiring dari driven ekonomi bergeser jadi efisiensi driven ekonomi dan bergeser lagi menjadi innovation driven ekonomi. Tapi itu tidak sangat ketat pergeserannya. Kita harus perbanyak inovasi-inovasi yang memperkuat ekonomi kita," ungkapnya.

Komersialisasi yang dilakukan, imbuh Herry, dapat membuka jalan bagi kegiatan riset lainnya.

"Jadi penelitian kita nanti lebih berarti, bukan hanya penelitian untuk kesenangan kita (peneliti) saja tetapi juga meneliti sesuatu yang berguna untuk masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa kita," tutupnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper