Bisnis.com, JAKARTA - Platform crowdfunding Crowdo resmi meluncurkan platform pinjaman peer to peer ke masyarakat Indonesia setelah sebelumnya Crowdo menjalankan versi khusus dari platform yang ditujukan kepada kalangan tertentu.
Leo Shimada, Co-Founder dan Chief Executive Officer Crowdo, menyatakan saat ini usaha mikro kecil menengah (UMKM) berperan penting hampir 60% terhadap produk domestik bruto (PDB) dengan memperkerjakan lebih dari 97% tenaga kerja Indonesia.
Pinjaman peer to peer dikenal sebagai pendukung kuat yang akan menolong start up dan UKM guna mengembangkan usaha mereka, tutur Leo Shimada dalam siaran pers, Rabu (13/4/2016).
Pada waktu bersamaan, pinjaman peer to peer ini dipandang sebagai cara revolusioner untuk membantu usaha-usaha tahap awal untuk mengikutsertakan komunitas dengan online platform yang bertujuan mendapatkan dana secara efisien.
Pemilik usaha akan dibantu untuk mendapatkan dana secara efisien dan investor dapat mengakses secara transparan kesempatan baru untuk berinvestasi, ungkap Leo.
Leo menuturkan pinjaman peer to peer ini sangat diminati masyarakat Indonesia. Hal itu terbukti dari banyaknya pemilik usaha dan investor yang tertarik dalam enam bulan terakhir.
"Pengusaha Indonesia menghargai benefit dari pinjaman peer to peer, sedangkan investor melihat ini sebagai sebuah platform yang transparan, efisien, dan platform kami menawarkan kesempatan investasi dari luar di platform yang sama," tuturnya.
