Menkominfo Resmikan Proyek Palapa Ring Paket Tengah

Dewi Aminatuz Zuhriyah
Selasa, 22 November 2016 | 21:27 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menjawab pertanyaan peserta diskusi telekomunikasi, di Jakarta, Senin (20/2)./JIBI-Endang Muchtar
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menjawab pertanyaan peserta diskusi telekomunikasi, di Jakarta, Senin (20/2)./JIBI-Endang Muchtar
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Komunikasi dan Informatika  Rudiantara telah melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking proyek Palapa Ring  Paket Tengah yang berlokasi di Jalan Dataran Tinggi, Kelurahan Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten pulau Morotai Maluku Utara.

Dipilihnya lokasi tersebut, pasalnya Kabupaten Pulau Morotai merupakan satu di antara Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berdasarkan PP No 50 tahun 2014. Sektor bisnis yang dikembangkan di KEK Morotai mencakup industri pengolahan ikan, manufaktur, logistik, dan pariwisata.

Dalam hal itu, Menkominfo selaku penanggung jawab proyek kerjasama (PJPK) bersama PT Len Telekomunikasi Indonesia (PT. LTI) sebagai Badan Usaha Pelaksana Proyek dengan target rampung pada 2018 akhir sehingga bisa pada 2019 awal masyarakat setempat bisa menikmati akses internet dengan lancar.

“Awal 2019 [paket tengah] harus sudah beroperasi semuanya, kalau yang barat [Palapa ring paket barat] dihaarppkan 2018 akhir sudah beroprasi dan nanti paket timur [dibuka] pada 2019, pokoknya sebelum ayam berkokok 1 Januari 2020 semuanya harus sudah beroperasi,” ujar Rudiantara di Morotai, Selasa (22/11).

Kata Rudiatara, dibangunnya proyek itu karena pemerintah memiliki kewajiban dalam memfasilitasi masyarakat mendapatkan informasi sesuai  kebutuhannya.

“Saat ini akses internet kebanyakan besar bagus kecepatannya tinggi ada di daerah-daerah yang dianggap secara bisnis dan keuangan menguntungkan bagi operator, namun pemerintah berketatapan apabila ada daerah-daerah yang tidak dianggap visible layak secara keuangan dan bisnis oleh operator disitulah pemerintah akan masuk membangun, menyediakan akses bagi masyarakat Indonesia,”katanya.

Menurutnya, jika diibaratkan dengan program pemerintah yang namanya tol laut untuk menyatukan tempat-tempat atau kota-kota tertentu dengan membangun pelabuhan laut dan menyediakan kapal-kapal besar agar komoditas harganya sama, maka proyek Palapa Ring  inilah yang merupakan tol informasi bagi masyarakat di Indonesia.  

“Sudah menjadi hak bagi semua warga negara Indonesai untuk dapat menikmati akses internet,” ujarnya.

Proyek yang dimulai pada hari ini,  membutuhkan anggaran senilai Rp1,1 triliun dengan pembagian 20% dari PT. LTI dan 80% dari tiga lembaga keuangan yakni  Bank BNI, PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur), dan PT IIF (Indonesia Infrastuctur Finance).

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Rustam Agus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper