Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Indonesia mengadakan pertemuan bilateral dengan Rusia guna membahas masalah keamanan siber.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan keamanan siber sangat penting pada sektor pemerintahan, terutama guna menjaga kerahasiaan data-data vital.
"Kita sudah sering menjalin kerja sama di bidang keamanan, tetapi ada hal baru yang dibincangkan yakni masalah keamanan siber dan Rusia sudah memiliki itu," kata Wiranto seperti dikutip dalam situs resmi Kemenko Polhukam, Kamis (23/3/2017).
Dia menambahkan saat ini infrastruktur yang ada belum ideal, dana masih terbatas, dan kesadaran mengenai keamanan masih perlu ditingkatkan. Pencurian data rahasia atau informasi sensitif dari pemerintah bisa menyebabkan ancaman serius bagi negara.
Pihaknya menuturkan Indonesia sudah menyelesaikan kebijakan nasional tentang informasi dan keamanan siber dengan membentuk Badan Siber Nasional. Kendati demikian, ingin bertukar pikiran mengenai masalah keamanan siber Rusia.
"Sebelumnya kita juga sudah membahas masalah ini dengan Australia, India, dan Singapura, sehingga Indonesia akan banyak menimba pengalaman dari negara lain," ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia OV Khramov dan Dubes Rusia Mikhail Galuzin hadir sebagai delegasi Negeri Beruang Merah.