Bisnis.com, SINGAPURA--HP Inc. berkolaborasi dengan Splunk dan Nanyang Polytechnic dengan menghadirkan aplikasi Splunk sebagai pendeteksi serangan siber.
HP juga merupakan vendor printer pertama yang memiliki aplikasi Splunk di produknya. Teknologi ini memungkinkan manajer IT mendapatkan peringatan dari Splunk via dashboard jika ada percobaan untuk menyerang jaringan melalui printer HP.
"Splunk adalah aplikasi platform data yang terdepan untuk Operational Intelligence yang akan memberikan informasi terkait keamanan dan sumber data IT," kata Country Manager Splunk Asia Tenggara Yuh Woei Tan di Singapura, Selasa (6/6).
Saat ini, dia menyebutkan printer adalah komponen krusial di dalam infrastruktur IT di perusahaan. Tak hanya itu, printer juga seringkali menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan siber.
Dia mengapresiasi kolaborasi antara Splunk, Nanyang Polythechnic, dan HP untuk menolong manajer keamanan waspada di tengah massifnya ancaman serangan siber.
Pada saat yang sama, Dennis Ang, Director School of Information Technology, Nanyang Polytechnic mengemukakan kebanyakan orang tidak mengira bahwa printer dapat digunakan sebagai akses masuknya virus atau serangan siber yang selanjutnya dapat merusak atau mencuri data pribadi perusahaan.
Selaim berkolaborasi dengan Splunk, politeknik ini juga membekali lulusan diplomanya di Jurusan Cyber Security and Forensics dengan memberikan akses ke proyek terkait isu ini.
"Kolaborasi ini memberikan para mahasiswa politeknik untuk berperan dalam melindungi aktivitas manusia dari serangan siber," ujarnya. (Amanda Kusuma Wardhani)
