Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) kembali mengajak kaum muda untuk menyuarakan ide dan gagasan melalui video stand-up melalui DBS Young Economist Stand-Up (DBS YES).
Kali ini, tema DBS YES berfokus pada Ekonomi Digital dimana para partisipan dapat menyuarakan ide dan gagasan dalam format unik stand-up berbentuk video dengan menggunakan beberapa riset pilihan DBS Asian Insights lansiran tim riset DBS Group Research.
Mona Monika, Head of Group Strategic Marketing and Communications Bank DBS Indonesia, mengatakan sejalan dengan strategi Bank DBS Indonesia untuk selalu mengutamakan inovasi dan transformasi digital sebagai agenda utama, tema DBS YES kali ini berfokus pada ekonomi digital.
"Hal ini bertujuan mendorong masyarakat terutama kaum muda untuk dapat berkontribusi melalui pandangan dan opini yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai kalangan termasuk pelaku industri maupun pemerintah," katanya melalui rilis kepada Bisnis, Jumat (11/8/2017).
Dia menambahkan DBS YES selalu membuka video submission dan mengunggahnya di saluran digital agar konten dapat dikonsumsi masyarakat luas sehingga dapat menjadi materi yang mudah dibagikan shareable agar bermanfaat bagi banyak pihak.
“Yang menarik adalah bahwa kaum muda diminta untuk memilih topik dengan mempelajari materi riset yang telah disediakan dan diperkenankan untuk memperkaya materi mereka dari sumber lain. Dengan demikian, kompetisi DBS YES diharapkan mampu menstimulasi kaum muda untuk selalu mempergunakan data yang faktual dalam memberikan analisa and opininya,” katanya.
Adapun DBS YES dapat diikuti oleh seluruh kaum muda berusia 18-23 tahun di seluruh Indonesia dengan memilih topik yang telah ditentukan dari hasil pengembangan riset DBS Group Research yaitu Pertama, Meningkatkan Keuangan Inklusi melalui Digitalisasi Perbankan. Kedua, Mendorong Wirausaha Baru di Era Digital. Ketiga, Mendorong Perkembangan Ekonomi Digital di Luar Jawa.
Setelah memilih salah satu topik tersebut, peserta diharuskan menambahkan opini dan pandangan, kemudian mengemasnya dalam bentuk video berdurasi 3 menit, dengan format stand-up(pidato kreatif).
Secara spesifik, para peserta harus mampu menyakinkan para juri apabila video mereka mampu menjabarkan tantangan dan solusi perekonomian di era digital dengan penyampaian yang menarik dan kreatif. Video yang berhak masuk ke tahap semifinal akan diseleksi oleh para dewan juri.
Nantinya, sebanyak 20 peserta semifinalis akan mengikuti DBS YES Camp di bulan Oktober 2017 selama 5 (lima) hari di Jakarta. DBS YES Camp akan diisi dengan rangkaian sesi mentoring mengenai ekonomi digital, sesi pelatihan seputar public speaking dan kunjungan studi ke kantor-kantor pemerintahan, regulator dan start up berbasis digital.
DBS YES Camp akan ditutup dengan babak penjurian semifinal dan grand final, dimana 3 (tiga) pemenang berhak mendapatkan hadiah uang tunai senilai total Rp100 juta serta berkesempatan untuk mengikuti sesi mentoring dengan Neal Cross, Chief Innovation Officer, Bank DBS di Singapura.
Selain itu, ketiga pemenang juga akan tampil menjadi Opening Act pada DBS Asian Insights Conference 2017 di hadapan para pemimpin dan pelaku industri perbankan dan keuangan serta pejabat penting dari pemerintah.
Untuk peserta dengan video yang memperoleh interaksi digital tertinggi (likes, shares, dan comment) di saluran YouTube berhak menjadi juara favorit dan memenangkan iPhone 7Plus.