Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berharap menjamurya media siber di Indonesia membawa dampak positif sebagai jembatan dan saluran komunikasi antara pemerintah dan publik.
Dalam keterangan pers, Kamis (12/7/2018), Moeldoko bertemu para pimpinan media online yang tergabung dalam Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI - amsi.or.id) di Bina Graha, Kantor Staf Presiden, Rabu, 11 Juli 2018.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Staf Kepresidenan memaparkan berbagai kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo, seperti gencarnya pembangunan infrastruktur.
“Pembangunan infrastruktur ditujukan untuk membantu daerah pinggiran, agar tidak lagi mendapatkan barang dengan harga mahal,” katanya.
Moeldoko juga mengatakan, mulai tahun depan, pemerintah akan melakukan pergeseran dari pembangunan infrastruktur menjadi pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“Pembangunan SDM sangat penting untuk mewujudkan manusia unggul di percaturan global yang sangat kompetitif ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Moeldoko juga memaparkan tugas-tugas Kantor Staf Presiden yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden No. 26/2015. Kantor Staf Kepresidenan berfungsi untuk mengelola isu-isu strategis, memonitor kinerja kementerian dan lembaga, serta membangun komunikasi politik.
“KSP tidak mengelola politik praktis," tegasnya.
Hasil pertemuan tersebut, Kepala Staf Kepresidenan dan AMSI sepakat bersama-sama memerangi berita palsu.
“Hoaks berujung memecah belah masyarakat. Akibatnya kepercayaan publik pada pemerintah berkurang," kata Moeldoko.
Sebagai bagian dari Aliansi Media Siber Indonesia, hadir pula Rahayuningsih mewakili Bisnis.com.