Bisnis.com, SURABAYA - Mahasiswa dan alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menciptakan produk Kapal Kano LCGS (Low Cost Green Ship) yang lebih ramah lingkungan dan lebih ekonomis.
Tim yang terdiri dari Taufikur Rahmadani, Hafez Haris Arya S, dan Ramdan Anggoro ini telah me-launching produk Kapal Kano LCGS tersebut bertempat di Pulau Merah, Banyuwangi pada 18 Juli lalu.
Taufikur menjelaskan selama ini pembuatan perahu dari bahan fiber glass tetapi bahan tersebut tidak ramah lingkungan. Untuk itu timnya mencoba mengatasi pencemaran lingkungan dengan mengganti serat fiber glass dari limbah serat tebu.
"Awalnya saya punya ide penggunaan limbah tebu karena saya melihat limbah serat tebu yang dibuang percuma oleh pedagang es tebu," ujarnya dalan rilis, Jumat (20/7/2018).
Dia mengatakan, sebelumnya telah melakukan riset dan beberapa kali pengujian maka didapatkan hasil bahwa serat tebu memiliki kekuatan yang setara dengan serat fiber glass.
"Penggantian serat fiber glass menjadi serat tebu sangat efektif untuk meminimalisir pencemaran lingkungan juga mengurangi limbah tebu yang kurang dimanfaatkan,” imbuhnya.
Taufikur menambahkan pihaknya ingin lebih mengenalkan investasi produk dari salah satu startup binaan UPT Inkubator Industri ITS terhadap daerah wisata. Diharapkan launching produk tersebut dapat membantu pengembangan wahana wisata yang dapat menarik pengunjung lebih banyak lagi di Pulau Merah.