Harga Laptop Asus Naik

Newswire
Rabu, 25 Juli 2018 | 11:39 WIB
Model memperlihatkan unit ZenBook UX331UN (kiri) dan ZenBook UX331UAL (kanan) saat peluncurannya di Jakarta, Selasa (24/7/2018)./Asus
Model memperlihatkan unit ZenBook UX331UN (kiri) dan ZenBook UX331UAL (kanan) saat peluncurannya di Jakarta, Selasa (24/7/2018)./Asus
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Produsen laptop Asus terpaksa menaikkan harga produknya akibat kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang terus melemah akhir-akhir ini.

"Nilai tukar (rupiah) sekarang sangat buruk, jujur kenaikan harga menjadi topik utama yang ditanyakan konsumen. Kami mencoba yang terbaik untuk tidak sekadar menaikkan harga," ujar Jieming Liou, Asus Notebook Business Development Manager Asus Indonesia di Jakarta, Selasa (24/7).

Menurut Jieming industri teknologi menjadi sangat terdampak pada melemahnya rupiah karena memiliki "margin yang sangat kecil." Jieming mengatakan kenaikan harga pada laptop Asus telah dimulai sejak bulan Juni, menyusul tren pelemahan rupiah sejak Mei lalu.

Meski demikian, Asus tak serta merta menaikkan harga laptop. Jieming mengatakan Asus telah melakukan riset pasar terlebih dahulu sebelum menaikkan harga.

"Kami harus mempertimbangkan keinginan dan kebutuhan pengguna, juga situasi kompetitor. Bukan hanya itu, kami juga harus memperhatikan reaksi pengguna, dealer dan juga distributor. Kami tidak ingin orang-orang berhenti membeli," kata Jieming.

Oleh karena pertimbangan itu, kenaikan harga, menurut Jieming, hanya terjadi pada model laptop tertentu. Kenaikan harga pun diatur sedemikian rupa agar tetap seimbang.

Sebagai contoh, Jieming menjelaskan bahwa model laptop dengan harga Rp3 juta-an tidak mungkin mengalami kenaikan harga hingga Rp500.000. Namun, model laptop dengan kisaran harga Rp5 juta-an, dapat dikenakan kenaikan harga Rp100.000 hingga Rp150.000.

"Kami hanya memilih model yang memiliki dampak paling kecil terhadap pasar," pungkas Jieming.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper