Bisnis.com, TERNATE -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menargetkan proyek jaringan tulang punggung serat optik paket Palapa Ring Timur dapat rampung pada kuartal pertama tahun ini.
Adapun integrasi keseluruhan paket Palapa Ring disebut bakal dilaksanakan pertengahan 2019.
Rudiantara mengatakan saat ini, progres pembangunan infrastruktur Palapa Ring Timur telah mencapai 89,39%. Paket terakhir ini diyakini dapat rampung secepatnya kendati sempat terjadi beberapa gangguan seperti yang baru-baru ini terjadi di salah satu titik pembangunan di Nduga, Papua.
Menurutnya, meski di kawasan tersebut pengerjaan proyek sempat dihentikan karena menunggu situasi aman, pengerjaan di titik lainnya tetap dilaksanakan sesuai dengan rencana.
“Proyek tidak boleh berhenti,” tegas Rudiantara saat melakukan kunjungan kerja ke Balai Latihan Kerja (BLK) Ternate, Maluku Utara, Kamis (3/2/2019).
Dia melanjutkan setelah Palapa Ring Timur rampung, paling lambat pertengahan tahun ini pihaknya akan melakukan integrasi keseluruhan mulai dari Palapa Ring Barat, Palapa Ring Tengah, hingga Palapa Ring Timur.
Seiring dengan progres penyelesaian proyek, proses kerja sama dengan operator juga disebut terus berjalan dan diharapkan per akhir 2019 sudah mulai ada operator yang memanfaatkan jaringan tulang punggung Palapa Ring.
Dari ketiga paket proyek Palapa Ring, dua di antaranya telah rampung. Pengerjaan Palapa Ring Barat telah selesai sejak Maret 2018 dan mulai beroperasi, sedangkan Palapa Ring Tengah resmi beroperasi sejak 21 Desember 2018.