Kopi Kenangan Tutup Pendanaan US$20 Juta dari Sequoia

Deandra Syarizka
Selasa, 25 Juni 2019 | 14:34 WIB
Ilustrasi kopi kenangan/Kopikenangan.com
Ilustrasi kopi kenangan/Kopikenangan.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Sequoia India menginvestasikan US$20 juta ke perusahaan jaringan kopi berbasis teknologi Indonesia, Kopi Kenangan.

Dengan pendanaan terbaru ini, Kopi Kenangan berencana mempercepat pertumbuhan dengan membuka 150 kedai hingga akhir tahun ini kemudian melanjutkan ekspansi dengan target 1.000 kedai di seluruh Indonesia pada 2021.

Perusahaan yang telah mendulang profit ini juga disebut tengah menjajaki kemungkinan untuk ekspansi ke Asia Tenggara. 

Co-Founder dan CEO Kopi Kenangan Edward Tirtanata menyatakan Indonesia merupakan eksportir kopi keempat terbesar di dunia, tetapi dengan tingkat konsumsi kopi per kapita terendah di kawasan karena tidak adanya jaringan kopi lokal yang terjangkau.

“Misi kami membawa kopi berkualitas tinggi yang dibuat dengan bahan lokal paling segar kepada konsumen di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara,” ujarnya, melalui keterangan resmi, Selasa (25/6).

Kopi Kenangan didirikan pada 2017 oleh Edward Tirtanata dan James Prananto, dengan tujuan mengisi kesenjangan antara kopi berharga mahal yang disajikan di jaringan kedai kopi internasional dengan kopi instan yang dijual di pinggir jalan.  

Saat ini Kopi Kenangan memiliki 80 kedai di 8 kota dan melayani hampir 1 juta gelas kopi setiap bulannya. Jumlah ini meningkat signifikan dari sebelumnya 16 kota dan 175.000 gelas kopi per bulan pada Oktober 2018.

Para pendiri Kopi Kenangan meyakini bahwa perusahaan rintisan ini dapat mendisrupsi secara signifikan bisnis makanan dengan model bisnis ritel baru atau new retail, yang mengombinasikan kenyamanan dan pilihan belanja daring dengan sentuhan dan rasa dari pengalaman berbelanja secara langsung atau luring.

“Kami sangat terkesan oleh Kopi Kenangan yang fokus pada pengalaman pelanggan, yang menjadi kunci dalam membangun sebuah merek. Pemahaman tim yang mendalam mengenai selera lokal dan fokus membangun pengalaman pertama teknologi new age benar-benar membedakan mereka dari pesaingnya,” ujar Direktur Sequoia Capital (India) Singapura Shailendra Singh. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Deandra Syarizka
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper