Bisnis.com, JAKARTA - Perkembangan pesat teknologi digital dalam beberapa tahun terakhir ini telah mengubah tatanan berbagai bidang kehidupan.
Sumner Lemon, Regional Director Intel untuk Asia Pacific dan Jepang, mengatakan guna menghadapi berbagai tantangan disrupsi teknologi di masa mendatang, Indonesia perlu mempersiapkan generasi mudanya.
“Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya. Tetapi sebenarnya sumber daya Indonesia yang paling berharga adalah kaum mudanya. Indonesia secara demografis merupakan negara yang banyak anak mudanya. Generasi muda inilah yang benar-benar menyadari potensi-potensi di masa depan, " ujar Lemon di sela-sela acara Indonesia Economic Forum 2019 di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Oleh karena itu, menurutnya, penting untuk memikirkan bagaimana cara mendidik generasi muda. Model pembelajaran dalam sistem pendidikan yang ada saat ini perlu berevolusi dan teknologi memiliki peran penting dalam transformasi pendidikan itu.
"Dampak otomasi terhadap bisnis, artificial intelligence, Internet of Things (IoT), menciptakan pekerjaan-pekerjaan baru yang saat ini belum ada. Jadi kita harus memastikan kaum muda memiliki keterampilan untuk benar-benar sukses dan memungkinkan inovasi dan transformasi di masa depan," kata Lemon.
Dia menuturkan untuk melakukan transformasi pendidikan memerlukan peran semua pihak, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat. Adapun untuk mendukung transformasi pendidikan, Intel telah banyak bekerja sama dengan pemerintah dan pendidik di berbagai negara serta berinvestasi miliaran dolar untuk program pendidikan.
"Di Indonesia sendiri kita sudah melakukan pelatihan bagi 100.000 guru untuk belajar menggunakan teknologi dan menggunakannya di ruang kelas," katanya.