MediaTek Pimpin Pasar Chipset Smartphone pada 2020

Syaiful Millah
Selasa, 30 Maret 2021 | 18:02 WIB
MediaTek/Istimewa
MediaTek/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen semikonduktor MediaTek secara mengejutkan berhasil menggulingkan Qualcomm sebagai vendor chipset ponsel pintar dengan pangsa pasar terbesar sepanjang tahun lalu. 

Laporan terbaru dari Omdia, analis independen di bidang telekomunikasi, media, dan teknologi - menyatakan pengiriman chipset MediaTek tumbuh 48 persen pada tahun lalu. 

Pertumbuhan signifikan itu mencatatkan pengiriman produk semikonduktor untuk smartphone mencapai 352 juta unit. Dengan angka ini, perusahaan berhasil menguasai sekitar 27 persen pasar global. 

Di sisi lain, Qualcomm mengalami penurunan pengiriman sebesar 18 persen secara tahunan, dengan hanya mengirimkan sekitar 319 juta unit prosesor seri Snapdragon pada 2020 atau sekitar 25 persen pangsa pasar. 

Laporan Omdia mencatat MediaTek tampaknya paling banyak diuntungkan dari sanksi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat terhadap Huawei, yang melarang raksasa China menggunakan chipset Qualcomm di perangkatnya. 

Mengingat Huawei adalah salah satu vendor ponsel pintar terkemuka secara global, larangan tersebut mengakibatkan kehilangan bisnis yang melanda Qualcomm serta vendor lain secara signifikan. 

Adapun, Xiaomi adalah merek yang paling banyak menggunakan chip dari MediaTek pada tahun lalu. Lini bisnis smartphone Xiaomi diperkirakan mengirim 63,7 juta ponsel yang didukung prosesor MediaTek sepanjang tahun lalu. 

Selain itu, perusahaan juga memenangkan pasar dalam kategori smartphone entry level atau harga rendah dan menengah, sembari terus mengembangkan prosesor kelas atasnya. 

MediaTek sejauh ini telah menambahkan dukungan untuk konektivitas 5G pada penawarannya dalam seri Dimensity. Perusahaan tidak hanya menyuplai chip untuk smartphone, mereka juga vendor ternama untuk chip pada produk televisi pintar atau smart TV. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Syaiful Millah
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper