ABDI: Implementasi SPBE Butuh Penyedia Solusi Teknologi IT

Rio Sandy Pradana
Sabtu, 10 Juli 2021 | 10:23 WIB
Karyawan melintas di dekat logo Huawei Technologies Co. di pusat layanan di Brussels, Belgia, Selasa (4/2/2020). Bloomberg/Geert Vanden Wijngaert
Karyawan melintas di dekat logo Huawei Technologies Co. di pusat layanan di Brussels, Belgia, Selasa (4/2/2020). Bloomberg/Geert Vanden Wijngaert
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dinilai memerlukan bantuan dari penyedia solusi teknologi informasi dan teknologi untuk menghadapi beragam tantangan.

Ketua Asosiasi Big Data Indonesia (ABDI) Rudi Rusdiah mengatakan infrastruktur SPBE ditargetkan pemerintah rampung pada 2021. Adapun, implementasi SPBE diyakini sebagai kunci terselenggaranya pelayanan publik yang efisien, berkualitas, transparan dan akuntabel, dengan berbasis data dari pemerintah pusat dan daerah yang terintegrasi secara efisien.

“Dukungan Huawei Indonesia dan penyedia teknologi lainnya diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengakselerasi pengintegrasian banyaknya pusat data-pusat data yang masih bersifat silo dan tersebar di daerah-daerah

Menurutnya, Solusi TIK yang tepat diharapkan juga akan mampu membantu pemerintah dalam menjawab beragam tantangan dalam pembangunan infrastruktur SPBE, seperti penghematan belanja TI, utilisasi, kapasitas, skalabilitas dan tuntutan-tuntutan lain terkait dengan standardisasi yang sesuai regulasi.

Sementara, CEO Huawei Indonesia Jacky Chen mengatakan kesiapan pihaknya dalam berkontribusi dalam mendukung keberhasilan SPBE dan kebijakan Satu Data Indonesia.

Menurutnya, hal tersebut telah menjadi komitmen panjang Huawei sejak penyedia solusi TIK global ini hadir di Indonesia lebih dari 20 tahun lalu.

“Kami memiliki teknologi mutakhir, pakar-pakar di bidang pengembangan solusi TIK, dan fasilitas pelatihan SDM TIK Huawei ASEAN Academy paling lengkap dan canggih di kawasan Asia Pasifik yang siap berkontribusi mendukung para pemangku kepentingan dalam penggelaran SPBE serta pengintegrasian data-data pusat dan daerah sesuai dengan kebijakan Satu Data Indonesia," kata Chen.

Dia optimistis implementasi SPBE secara efektif akan membantu pemerintah merampingkan proses birokrasi, menciptakan transparansi, dan yang terpenting adalah meningkatkan kualitas layanan publik yang akan berperan penting dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional, khususnya akibat pandemi global.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper