Wow, Jet Supersonik akan Terbang Dari China ke New York Hanya 1 Jam

Mia Chitra Dinisari
Senin, 21 Maret 2022 | 10:03 WIB
Space transportation
Space transportation
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah perusahaan China sedang mengembangkan jet supersonik yang mampu melakukan perjalanan dari New York ke China hanya dalam satu jam.

Perusahaan di balik jet tersebut adalah Space Transportation. Dilansir dari Yahoo, mereka sedang mengembangkan “roket bersayap”, yang akan berfungsi untuk pariwisata luar angkasa dan perjalanan titik-ke-titik.

Space Transportation mengatakan bahwa jetnya akan berbiaya lebih rendah daripada roket yang digunakan untuk membawa satelit ke luar angkasa. Ini juga akan jauh lebih cepat daripada pesawat tradisional.

Untuk menunjukkan kecepatan yang ingin dicapainya, Space Transportation telah menyertakan video di situs webnya. Dalam video tersebut, beberapa penumpang naik ke pesawat jet supersonik. Jet kemudian berbelok secara vertikal ke arah langit dan meluncur ke udara. Setelah beberapa detik penerbangan, pendorong peluncuran jatuh, kembali dengan selamat ke landasan peluncuran di mana mereka dapat digunakan lagi nanti.

Jet kemudian melanjutkan perjalanannya melalui awan dan perjalanan suborbitalnya, akhirnya menempuh jarak 7.000 KM ke tujuannya dalam rentang waktu 60 menit. Pesawat yang ditampilkan dalam video sangat mengesankan, dan kecepatan perjalanannya bahkan lebih mengesankan.

Space Transport berencana untuk menjalankan tes darat pada tahun 2023.

Mereka berharap untuk memulai penerbangan pertama jet supersonik pada tahun 2024, dan penerbangan berawak nanti pada tahun 2025. Rencana ini ambisius, tetapi perusahaan tidak berhenti di situ. Ia juga mengatakan bahwa mereka berharap untuk menjalankan uji terbang kendaraan luar angkasa berawak pada tahun 2030.

Space Transport bukan satu-satunya perusahaan yang mencari wisata luar angkasa.

Wisata luar angkasa menjadi topik hangat akhir-akhir ini. Terutama setelah NASA berbagi harapan bahwa ruang angkasa akan terbuka untuk lebih banyak orang pada tahun 2030 ketika mengumumkan rencananya untuk menghancurkan ISS awal tahun ini. Jadi tidak mengherankan melihat Transportasi Luar Angkasa melompat ke pesawat dan bekerja menuju jet supersonik.

Perusahaan lain seperti Virgin Galactic telah melakukan penerbangan suborbital berawak penuh di masa lalu. SpaceX milik Elon Musk juga membagikan rencana sebelumnya untuk membuat sistem penerbangan suborbital. SpaceX belum membicarakan rencana itu lagi, jadi kami tidak yakin apakah itu akan bekerja mirip dengan jet supersonik yang sedang dikerjakan Space Transportation, atau jika SpaceX mungkin mengambil pendekatan yang berbeda.

Secara keseluruhan, masa depan pariwisata ruang angkasa, dan transportasi ruang angkasa itu sendiri adalah sesuatu yang dapat kita harapkan untuk diperjuangkan oleh banyak perusahaan.

Dengan banyaknya perusahaan besar yang mendorong masa depan perjalanan, kita harus kekurangan pilihan dalam hal jet supersonik yang mampu membawa kita keliling dunia dengan kecepatan yang luar biasa.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper