Bos Biznet Fokus Jaga Kualitas Hadapi Persaingan Internet Rp100.000

Pernita Hestin Untari
Jumat, 25 Juli 2025 | 15:50 WIB
Ilustarasi jaringan Biznet/Biznet
Ilustarasi jaringan Biznet/Biznet
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Supra Primatama (Biznet) mengutamakan kualitas dalam memberikan layanan internet terbaik kepada pelanggan. Paket termurah yang ditawarkan perusahaan berkisar Rp175.000 untuk wilayah tertentu.

Presiden Direktur & CEO Biznet, Adi Kusma, mengatakan layanan internet Biznet saat ini ditawarkan mulai dari Rp175.000 per bulan, khususnya untuk wilayah kota kecil. 

Perusahaan belum memiliki rencana untuk menyediakan layanan di kisaran harga Rp100.000 per bulan, untuk menghadapi persaingan yang makin ketat. 

Meski demikian, Adi mengakui jika ada penyedia layanan yang mampu memberikan kualitas baik dengan harga Rp100.000, maka pelanggan tentu akan merasa lebih puas.

“Bagi Biznet, kualitas layanan tetap menjadi prioritas utama dalam memberikan layanan kepada pelanggan,” kata Adi kepada Bisnis, Jumat (25/7/2025).

Adi menambahkan hingga Juni 2025, perusahaan memiliki 3 juta homepass, dengan rata-rata  pertumbuhan homepass 10% per tahun.

Dia menyebut pertumbuhan bisnis internet rumah secara keseluruhan masih cukup stabil, meskipun dihadapkan pada tantangan melemahnya daya beli dan gejolak ekonomi.

“Karena memang kebutuhan internet juga semakin tinggi di kalangan masyarakat,” kata Adi.

Adi menjelaskan perluasan cakupan layanan ke kota dan area baru menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan homepass tahunan. 

Perluasan ini juga menjadi prioritas perusahaan dalam upaya mengurangi kesenjangan digital antara kota besar dan kota kecil.

Saat ini, Biznet tengah membangun jaringan backbone baru di wilayah Sumatra, mencakup Jambi, Pekanbaru, dan Medan. Di Kalimantan, pembangunan dilakukan di Pontianak, Palangkaraya, dan Banjarmasin.

“Kami juga sedang mempersiapkan pembangunan Biznet BNCS-2 [Biznet Nusantara Cable System 2] yang akan menghubungkan Surabaya, Banjarmasin, dan Bali,” ujarnya.

Sebelumnya, Biznet juga menargetkan pertumbuhan pelanggan sekitar 30% pada 2025 dibandingkan dengan 2024.

Adapun, Biznet melayani 700.000 pelanggan pada 2024. Dengan target 30%, maka jumlah pelanggan Biznet diperkirakan mencapai sekitar 900.000 pelanggan pada 2025.

“Ya intinya sih sebenarnya minimum target dari kami yang kami berikan adalah 30%,” kata Senior Manager Marketing Biznet, Adrianto Sulistyo di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Adrianto menjelaskan, dari 700.000 pelanggan Biznet pada 2024, mayoritas berasal dari sektor Business-to-Consumer atau B2C dengan porsi 70%.

Kemudian untuk pelanggan dari sektor Business-to-Bussines atau B2B menyumbang sisanya atau 30%.

Meski demikian, Adrianto menyampaikan bahwa pihaknya memiliki rencana untuk melalukan pemerataan pelanggan pada tahun 2025. Sehingga, pelanggan B2C dan B2B akan sama rata, atau memiliki rasio 50%-50%

“Kita pengen tentu dengan target ini kita pengen jadi seimbang lagi. Jadi B2B juga kita jadi 50-50, jadi 50 B2C dan 50 B2B,” ujarnya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami