Grab, Emtek dan Bukalapak Sukses Gelar 'Kota Masa Depan' untuk Bantu UMKM 

Restu Wahyuning Asih
Sabtu, 23 Juli 2022 | 12:57 WIB
Grab, Emtek, Bukalapak gelar program Kota Masa Depan untuk pelaku UMKM/Bukalapak
Grab, Emtek, Bukalapak gelar program Kota Masa Depan untuk pelaku UMKM/Bukalapak
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - Grab, Emtek dan Bukalapak mengumumkan kelanjutan program percepatan digitalisasi #KotaMasaDepan (Kolaborasi Nyata Untuk Masa Depan) yang menyasar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di kota-kota kecil di seluruh Indonesia pada Kamis (21/7/2022). 

Setelah sukses dilaksanakan di Kupang dan Solo, program #KotaMasaDepan akan digelar di tiga kota yaitu Gowa, Malang Raya, dan Pekanbaru. Pada tahap ini, program akselerator ini menargetkan untuk menjangkau lebih dari 15.000 UMKM dan juga fokus pada upaya digitalisasi para pedagang pasar tradisional sebagai tambahan dari pelatihan dan pendampingan untuk pengembangan UMKM melalui teknologi digital.

Pandemi tidak hanya berdampak ke perekonomian, tapi juga mendorong adanya perubahan tren perilaku masyarakat Indonesia termasuk dalam berbisnis dan berbelanja secara digital. 

Hal inilah yang juga mendorong Grab, Emtek dan Bukalapak untuk memperluas jangkauan program akselerator #KotaMasaDepan dengan merangkul para pedagang pasar tradisional, di samping pelaku UMKM di kota-kota kecil Indonesia.

Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (ASPARINDO) yang juga menjalin kerja sama dengan Grab untuk digitalisasi pasar menyebutkan bahwa diperlukan adopsi digital bagi pasar tradisional agar bisa beradaptasi dan meningkatkan pelayanan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Melalui Kota Masa Depan, pelaku usaha kecil yang bergabung dalam program ini diharapkan tidak hanya dapat menjangkau jutaan konsumen melalui platform Grab dan Bukalapak, tapi juga memperoleh peluang pendapatan baru dengan memiliki toko digital untuk menjaga keberlangsungan usaha mereka.

“Digitalisasi telah terbukti menjadi kunci utama dalam membangun ketangguhan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Selama pandemi yang berlangsung dua tahun terakhir, kita telah menjadi saksi bagaimana digitalisasi telah membantu UMKM bertahan," Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia.

Program #KotaMasaDepan yang Grab usung bersama Emtek dan Bukalapak dilakukan untuk mendorong UMKM mengembangkan usaha mereka dan menjangkau pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi digital.

"Sejalan dengan target Presiden Jokowi untuk mencapai 30 juta UMKM masuk ke ekosistem digital pada 2024, tapi juga didasarkan pada rasa percaya kami bahwa masa depan besar justru ada di kota kecil," lanjut Neneng. 

Program ini pun mampu merangkul setidaknya 15 ribu pelaku UMKM di daerah Kupang dan Solo. 

Berbeda dari tahap sebelumnya, #KotaMasaDepan tahap lanjutan ini akan memperluas jangkauan percepatan digitalisasi untuk lebih banyak UMKM di Indonesia melalui kehadiran website yang kaya informasi sebagai bahan edukasi dalam membangun usaha digital di platform yang aman dan terpercaya.

Kemudian ada juga program webinar online yang dapat diikuti oleh lebih banyak peserta sebagai tambahan dari program-program pelatihan dan pendampingan yang telah dijalankan.

Tak hanya itu, UMKM yang mengikuti program akselerasi ini juga akan dibekali dengan modul-modul yang dapat dipelajari secara mandiri (self-learning) dan fleksibel dari segi waktu. 

Selain itu, UMKM terpilih juga mendapatkan tambahan manfaat berupa bantuan promosi di aplikasi Grab dan Bukalapak, serta dukungan publikasi dari jaringan media Emtek. 

Program percepatan digitalisasi UMKM ini diharapkan juga dapat memberikan dampak menyeluruh bagi perekonomian baik di tingkat daerah maupun nasional.

“Kolaborasi strategis antara ekosistem digital Emtek dan Grab serta Bukalapak sebagai bagian dari ekosistem perusahaan teknologi di Indonesia ini bertujuan untuk memperkuat infrastruktur digital dan membangun ekonomi digital yang lebih inklusif khususnya bagi UMKM di Indonesia," jelas Managing Director PT Elang Mahkota Teknologi Sutanto Hartono.  

Sutanto menjelaskan, karingan media milik Emtek akan berusaha meningkatkan kesadaran baik bagi pelaku UMKM juga pelanggan dalam penggunaan platform digital secara maksimal.

Di sisi lain, Presiden Bukalapak Teddy Oetomo mengatakan bahwa program ini dilakukan untuk memperluas solusi kebutuhan para pengguna.

"Kami antusias untuk memulai lanjutan dari kolaborasi bersama Grab dan Emtek ini dengan jangkauan yang lebih luas ke digitalisasi pasar tradisional. Jangkauan yang lebih luas artinya kami dapat bersama-sama menciptakan dampak yang lebih luas juga. Hal inilah yang kami harapkan dapat tercapai dengan menggabungkan infrastruktur, jaringan, dan ekosistem digital Grab, Emtek, dan Bukalapak ", ujar Teddy. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper