Bisnis.com, JAKARTA - Populix, startup yang fokus pada riset ini merilis survei terkait “2022 Harbolnas Shopping Spree” yang membahas tentang preferensi dan perilaku belanja masyarakat Indonesia tahun ini.
Survei menemukan bahwa 84 persen responden mengaku berbelanja pada momentum Harbolnas terutama di antara responden berusia 26-35 tahun, sedangkan responden yang tidak berbelanja didominasi oleh anak muda berusia antara 18-25 tahun.
Sebagai informasi, Populix melakukan survei terhadap 1.274 responden laki laki dan perempuan berusia 18-55 tahun. Dalam survei tersebut disebutkan Shopee menjadi e-commerce terfavorit untuk momentum Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
Survei menunjukkan bahwa Shopee (90 persen) menempati urutan pertama pilihan e-commerce, baik di antara responden laki-laki maupun perempuan. Posisi selanjutnya diikuti oleh Tokopedia (66 persen), Lazada (34 persen), Bukalapak (15 persen), dan JD.ID (14 persen)
Dari berbagai promo yang bermunculan saat Harbolnas, masyarakat menilai potongan harga atau diskon (31 persen) sebagai bentuk promo yang paling ditunggu.
Promo menarik selanjutnya adalah flash sale pada jam tertentu (22 persen), promo gratis ongkir (18 persen), cashback (12 persen), dan voucher belanja (6 persen). Selama Harbolnas, mayoritas masyarakat akan berbelanja di antara pukul 00.00 hingga 06.00 WIB (37 persen) dan pukul 16.01 hingga 23.59 WIB (23 persen
Hasil survei memperlihatkan bahwa pakaian (66 persen) serta produk kecantikan dan perawatan diri (51 persen) merupakan produk yang paling banyak dibeli selama Harbolnas, disusul produk elektronik, gadget dan aksesoris (43 persen), makanan dan minuman (36 persen), hobi (35 persen), dan furniture rumah (32 persen).
Di antara kategori produk tersebut, survei mengungkap bahwa perempuan lebih banyak membeli produk kecantikan dan perawatan diri serta pakaian, sementara laki-laki lebih banyak membeli pakaian dan produk elektronik, gadget dan aksesoris, serta hobi.