JD.ID Lakukan PHK Lagi! 200 Karyawan Kena Dampak

Khadijah Shahnaz Fitra
Selasa, 13 Desember 2022 | 15:56 WIB
Aktivitas pekerja di Warehouse JD.ID Marunda, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (11/12/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Aktivitas pekerja di Warehouse JD.ID Marunda, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (11/12/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - JD.ID, startup vertikal e-commerce, kembali mengumumkan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK). Kali ini berdampak terhadap 30 persen atau lebih dari 200 karyawan, bukan 50 persen seperti kabar yang beredar.

Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID Setya Yudha Indraswara mengatakan langkah efisiensi ini diambil perusahaan sebagai menjawab tantangan perubahan bisnis yang sungguh cepat belakangan.

"Salah satu Langkah yang diambil manajemen adalah melakukan perampingan agar perusahaan dapat terus bergerak menyesuaikan dengan perubahan," ujar Setya, Selasa (13/13/2022).

Dia menambahkan JD.ID berkomiten untuk terus memberikan dukungan kepada lebih dari 200 karyawan yang terdampak dengan tetap memberikan manfaat asuransi serta memberikan dukungan berupa talent promoting, serta hak-hak lain yang sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.

JD.ID juga membantah adanya kabar yang beredar di media sosial bahwa PHK dilakukan terhadap 50 persen sampai 85 persen dari total karyawan.

Langkah efisiensi yang dilakukan jelang akhir tahun tersebut berbarengan dengan adanya kabar bahwa e-commerce raksasa asal China, JD.com yang juga merupakan induk dari JD.ID yang mempertimbangkan untuk mundur dari pasar di Indonesia dan Thailand.

Dilansir dari South China Morning Post, Kamis (1/12/2022), alasan JD.com berencana mundur dari kedua pasar terbesar di Asia Tenggara dikarenakan ingin mempertajam fokusnya untuk mengurangi kerugian di wilayah tersebut dan memperkuat operasi di pasar dalam negerinya.

Sebagai informasi, pada akhir Mei 2022, Director of General Management JD.ID Jenie Simon membeberkan adanya PHK sejalan dengan peninjauan, penyesuaian, hingga inovasi atas strategi bisnis dan usaha.

“Lebih lanjut, JD.ID juga melakukan pengambilan keputusan seperti tindakan restrukturisasi, yang mana di dalamnya terdapat juga pengurangan jumlah karyawan,” jelas Jenie, dalam keterangannya, Kamis (26/5/2022).

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper