Bisnis.com, JAKARTA — Telkom Group melalui anak usaha Telkomsel mengumumkan partisipasinya dalam kolaborasi strategis bersama Singtel dan Bridge Alliance untuk meluncurkan layanan GPU-as-a-Service (GPUaaS).
Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan bisnis di seluruh Asia Tenggara dalam memanfaatkan kekuatan transformatif Artificial Intelligence (AI).
Perlu diketahui, kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari pengumuman Singtel untuk meluncurkan GPUaaS yang akan memberikan akses kepada pelanggan bisnis untuk memanfaatkan infrastruktur komputasi AI dari NVIDIA.
Pada tahap awal, layanan GPUaaS dari Singtel akan didukung oleh cluster NVIDIA H100 Tensor Core GPU, dengan rencana ekspansi lebih lanjut yang mencakup server AI generasi berikutnya dan pusat data berkelanjutan yang terhubung secara hyper-connectedmulai pertengahan 2025.
Nantinya, GPUaaS akan mendukung berbagai sektor industri seperti ritel, manufaktur, keuangan, dan logistik.
Layanan ini memungkinkan perusahaan untuk menerapkan AI dalam skala besar, mengurangi biaya sekaligus mempercepat pertumbuhan bisnis dan inovasi.
Telkom Group dan Telkomsel melihat kemitraan ini sebagai peluang untuk mendorong adopsi AI di berbagai sektor industri, mulai dari ritel, manufaktur, keuangan, hingga logistik.
Direktur Wholesale & International Service Telkom Indonesia Bogi Witjaksono menyatakan bahwa Telkom Group mendukung inisiatif ini untuk mempercepat adopsi AI melalui kolaborasi strategis antara Telkomsel, Singtel, dan Bridge Alliance.
Bogi menuturkan bahwa sejalan dengan inisiatif transformasi strategis Telkom Group, Five Bold Moves, kerja sama ini diharapkan dapat memaksimalkan peluang pertumbuhan dan memenuhi kebutuhan pasar yang semakin dinamis, cepat, dan tidak terduga.
“Dengan memanfaatkan teknologi AI yang disesuaikan dengan kearifan lokal, kami berharap solusi GPUaaS bersama dengan ekosistem pendukung teknologi AI akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional, serta memperkuat kemajuan bangsa dan negara,” kata Bogi dalam keterangan resmi, dikutip pada Selasa (20/8/2024).
Ke depan, Bogi menyampaikan bahwa Telkom Group akan terus membangun kolaborasi strategis dengan berbagai pihak seperti dilakukan oleh Telkomsel yang tentunya sejalan dengan inisiatif perusahaan untuk menggali potensi dari teknologi terkini, seperti AI.
Dia menyatakan bahwa Telkom Group berkomitmen untuk mengembangkan berbagai solusi digital yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan pasar saat ini, melainkan juga menghadapi tantangan masa depan.
CEO Digital InfraCo Singtel Bill Chang mengatakan bahwa kolaborasi dengan Bridge Alliance dan operator telekomunikasi di wilayah ini akan membantu mendemokratisasi dan mempercepat penggunaan AI oleh perusahaan di berbagai industri.
“Hal ini memperkuat tujuan kami untuk menjadi katalisator inovasi dan mendukung transformasi digital ekonomi di Asia Tenggara,” jelasnya.
AI sendiri diproyeksikan dapat memberikan kontribusi hingga US$1 triliun bagi ekonomi Asia Tenggara pada 2030.
Chang menambahkan bahwa Telkom Group melalui Telkomsel akan membuka peluang baru bagi perusahaan di seluruh Indonesia untuk mendapatkan manfaat dari layanan GPUaaS, mulai dari optimasi operasional supply chain, hingga peningkatan customer engagement melalui rekomendasi berbasis AI.
“Kemitraan ini tidak hanya memungkinkan efisiensi operasional tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekosistem digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia,” ujarnya.
Direktur Planning & Transformation Telkomsel Wong Soon Nam mengatakan bahwa partisipasi dalam strategis ini sejalan dengan misi Telkomsel untuk menghadirkan konektivitas, solusi, dan layanan yang inovatif dan unggul, untuk semua orang, setiap rumah, dan kegiatan bisnis.
“Kolaborasi strategis ini mencerminkan semangat kami untuk menghadirkan manfaat dari teknologi terkini bagi masyarakat dan bisnis di seluruh Indonesia, memperkuat fondasi digital bangsa untuk hari yang lebih baik dan masa depan gemilang,” terangnya.
Melalui kemitraan ini, lanjut Nam, Telkomsel akan menyediakan akses bagi perusahaan di Indonesia untuk menggunakan daya komputasi AI berkinerja tinggi tanpa memerlukan investasi awal yang signifikan.
Perlu diketahui, layanan GPUaaS akan memberikan fleksibilitas bagi pelanggan bisnis untuk memanfaatkan AI sesuai kebutuhan, untuk berbagai aplikasi seperti analitik prediktif, machine learning, analitik video, hingga deteksi penipuan.
Layanan ini juga mendukung semakin berkembangnya portofolio solusi enterprise Telkomsel yang membantu pelanggan bisnis berani jadi lebih dan berinovasi dalam skala lebih besar.
"Dengan mengintegrasikan server dan cluster AI NVIDIA terbaru ke dalam layanan Telkomsel, kami bertujuan memperkuat ekosistem digital dengan memberdayakan bisnis memaksimalkan potensi AI,” tuturnya.
Nam menuturkan, melalui kehadiran GPUaaS dan konektivitas broadband 5G terluas dan tercepat, Telkomsel akan terus mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan mengambil peran terdepan di garis depan revolusi AI di Indonesia.