Kemenkominfo Kebut Persiapan Lelang 700 MHz Saat Operator Minta Tunda

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 4 September 2024 | 07:00 WIB
Warga menggunakan smartphone untuk menonton video streaming berkat spektrum frekuensi yang dihadirkan operator. Makin lebar spekturm yang dimiliki, kualitas yang dirasakan makin baik.
Warga menggunakan smartphone untuk menonton video streaming berkat spektrum frekuensi yang dihadirkan operator. Makin lebar spekturm yang dimiliki, kualitas yang dirasakan makin baik.
Bagikan

PNBP

Dia mengatakan pemerintah akan mengoptimalkan PNBP. Selain itu, berbagai sumber daya alam (SDA) Indonesia ditarik PNBP-nya secara digital agar kemungkinan untuk bocor lebih sedikit. 

Diketahui dalam RAPBN 2025, pendapatan negara pada 2025 dirancang sebesar Rp2.996,9 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp2.490,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp505,4 triliun. Dari jumlah tersebut, PNBP dari Kemenkominfo diproyeksikan sekitar Rp21,1 triliun atau turun Rp1 triliun dari proyeksi PNBP tahun 2024 yang sebesar Rp22,1 triliun. 

Adapun sebagian besar dari pendapatan PNBP Kemenkominfo berasal dari spektrum frekuensi yang digunakan oleh berbagai lembaga atau perusahaan termasuk operator telekomunikasi.

Sebelumnya Kemenkominfo menerima surat dari operator yang meminta agar lelang spektrum frekuensi 700 MHz dan 26 GHz diundur. Adapun Kemenkominfo sudah hampir berada di babak persiapan melakukan lelang frekuensi. 

Adapun harga dasar lelang frekuensi sudah dibahas dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Kemenkominfo juga berencana merilis tiga spektrum frekuensi 2,6 GHz, 3,3 GHz, dan 3,5 GHz pada 2025. 

Ada dua opsi kemungkinan yang akan dipakai pemerintah jika ingin mengakomodir permintaan tersebut.

Opsi pertama, Kemenkominfo berpeluang merilis frekuensi gabungan untuk periode 2024 dan 2025. Serta opsi kedua, lelang frekuensi dilakukan secara terpisah.

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper