Bisnis.com, JAKARTA - Google Indonesia menemukan penggunaan kecerdasan buatan (AI) menjadi fitur yang menjadi top of mind atau hal yang selalu digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Dalam laporan e-Conomy SEA 2024 terbaru yang disusun oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, melihat penggunaan AI sangat saat ini terus digunakan untuk kegiatan bisnis, salah satunya di Indonesia.
Country Director Google Indonesia Veronica Utami, menuturkan penggunaan AI sudah menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia.
“AI sangat penting untuk digunakan oleh bisnis supaya bisa terus berkembang dengan berkelanjutan dan terus berinovasi. Nah di Indonesia sendiri AI ini sudah menjadi top of mind untuk masyarakat Indonesia,” kata Veronica di kantornya, Rabu (13/11/2024).
Untuk peta penggunaan AI di Indonesia, Veronica mengatakan bahwa minat penggunaan AI tidak hanya terpaku di Jakarta sebagai kota Megapolitan.
Minat pengguna AI juga dirasakan di beberapa wilayah Indonesia, khususnya di pulau Kalimantan dan Sumatra.
“Dari Google data kita melihat bahwa minat yang tinggi ini ternyata tidak hanya di Jakarta. Tapi juga kita melihat terjadi di daerah-daerah, salah satunya di Kalimantan Timur dan Kepulauan Riau,” ujar Veronica.
Veronica menuturkan penggunaan AI di Indonesia terbagi menjadi tiga sektor. Sektor pertama adalah marketing atau pemasaran, sektor ini menjadi pengguna terbesar AI di tanah air.
Sektor kedua adalah penggunaan AI untuk game atau gaming dan sektor ketiga adalah penggunaan AI di pendidikan.
“Sementara itu untuk penggunaan aplikasi mobile dengan fitur AI yang paling populer adalah untuk pembuatan konten, untuk efek foto dan juga editing video,” ucap Veronica.
Tercatat, 9% masyarakat menggunakan AI untuk pembuatan konten, 9% lagi untuk membuat efek pada foto, 7% untuk pengeditan video, dan sisanya menggunakan AI untuk hal lainnya.