Bisnis.com, JAKARTA - Doku, startup pembayaran elektronik dan manajemen risiko, telah merangkul 300.000 perusahaan bisnis dan melayani 6 juta pengguna layanan e-wallet hingga Oktober 2024. Perusahaan berusaha memberikan pengalaman baru kepada pengguna lewat platform baru.
Virtual Account, pembayaran di gerai (over the counter),dan e-wallet menjadi tiga metode pembayaran yang paling banyak terjadi di perusahaan.
Co-Founder & Chief Marketing Officer Doku Himelda Renuat mengatakan secara keseluruhan perusahaan juga telah mengelola lebih dari 300 juta transaksi hingga kuartal III/ 2024.
Guna mendorong pertumbuhan bisnis, Doku meluncurkan DTF (DOKU Travel Fest), sebuah platform kolaborasi bersama mitra bisnis pilihan yang ada dalam ekosistem pembayaran Doku.
Inisiatif juga bertujuan untuk memberikan pengalaman belanja online dalam satu platform yang lengkap bagi masyarakat.
“Melalui DTF 2024 kami ingin memperkuat implementasi dari strategi penjualan para mitra, dengan membuka peluang transaksi yang lebih tinggi serta memperluas jangkauan ke pelanggan baru,” kata Himelda, dikutip Senin (18/11/2024).
Himelda mengatakan DTF perdana yang digagas oleh DOKU ini akan berlangsung selama satu bulan penuh.
Konsumen dapat merencanakan perjalanan dengan menentukan destinasi wisata pilihan, melakukan booking, mendapatkan diskon yang menguntungkan hingga 70%, dan melakukan pembayaran dengan nyaman dan aman di situs DTF.
DTF 2024 menghadirkan sekitar 62 mitra bisnis DOKU baik lokal maupun regional, mulai dari Air Asia, Citradream, JHL, KCIC, Le Eminence, Hotel Tentrem, Trip.com hingga kuliner favorit.
Perusahaan berharap kegiatan ini dapat turut meningkatkan perekonomian lokal yang tercermin dari angka penjualan bisnis para mitra, serta membawa dampak sosial yang positif bagi masyarakat luas yang memanfaatkan promo-promo belanja hemat untuk kebutuhan liburan mereka.
“Kami memberikan pilihan warga +62 bisa kok healing tanpa bikin kantong kering” ujar Himelda.