Fosil Panda Raksasa Ditemukan di China

Mia Chitra Dinisari
Senin, 9 Desember 2024 | 14:40 WIB
Ilustrasi panda/tamansafariindonesia
Ilustrasi panda/tamansafariindonesia
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Peneliti China menemukan fosil panda raksasa selama ekspedisi baru-baru ini di Gua Shuanghe di Kabupaten Suiyang, Provinsi Guizhou, China barat daya.

Temuan mereka merupakan fosil panda raksasa ke-47 yang ditemukan di gua tersebut, menurut para peneliti.

Dilansir dari china.org, Wang Deyuan, asisten peneliti di Akademi Ilmu Pengetahuan Guizhou dan kepala ekspedisi, mengatakan Gua Shuanghe memiliki sistem gua yang berkembang dengan baik dan menyediakan lingkungan yang mendukung pelestarian fosil.

Fosil panda raksasa menyediakan sumber daya yang dapat diandalkan untuk penelitian mengenai evolusi ukuran spesies, dan DNA purba yang ditemukan dalam fosil ini dapat memberikan wawasan tentang kebiasaan makan dan evolusi genetik panda raksasa, serta perubahan paleo-iklim Gua Shuanghe. dan lingkungan paleo, kata Wang.

Gua Shuanghe telah menjadi tempat terjadinya 23 ekspedisi ilmiah gabungan internasional sejak akhir tahun 1980an.

Sebanyak 47 fosil panda raksasa telah ditemukan di gua tersebut sejak tahun 2003, dengan fosil tertua berusia setidaknya 100.000 tahun dan yang termuda berusia beberapa ratus tahun.

Gua Shuanghe memiliki total panjang 437,1 kilometer, menjadikannya gua terpanjang di Asia dan terpanjang ketiga di dunia.

Fakta unik panda

Dilansir dari tamansafariindonesia, Panda bisa dikatakan adalah salah satu hewan terunik di dunia. Mereka termasuk keluarga beruang, tapi warnanya lain sendiri dibanding semua beruang lain. Tidak seperti beruang lain yang suka makan daging, panda malah lebih suka makan pohon bambu. Mereka juga berbeda dengan beruang lain yang tampak garang, karena panda malah selalu tampak imut bahkan hingga dewasa.

Namun keunikan panda tidak hanya sebatas itu, ada sejumlah fakta unik lain tentang hewan endemik Tiongkok ini yang pasti akan membuatmu makin kagum pada mereka.

Panda menghabiskan 10-16 jam sehari untuk makan. Jumlah bambu yang mereka konsumsi dalam sehari pun sangat banyak, yaitu mencapai 12 kg.

Fakta lain menyebutkan, panda bisa bertahan hidup dengan bambu karena punya gaya hidup yang cenderung malas. Itu membuat panda hanya butuh 38 persen kalori yang biasa dibutuhkan hewan sebesar mereka.

Meski merupakan fans sejati bambu, panda ternyata tidak seratus persen herbivor. Laman World Wildlife Fund menyebut bahwa 99 persen makanan panda adalah bambu, sementara 1 persennya adalah hewan kecil dan telur. Panda khususnya butuh makan daging saat mereka gak mendapat kalori yang sesuai kebutuhannya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper