Microsoft Siapkan Rp1.296 Triliun Perkuat Data Center AI pada 2025

Leo Dwi Jatmiko, Rika Anggraeni
Minggu, 5 Januari 2025 | 05:33 WIB
Gedung Microsoft campus yang berlokasi di Redmond, Amerika Serikat. / dok. Microsoft
Gedung Microsoft campus yang berlokasi di Redmond, Amerika Serikat. / dok. Microsoft
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Microsoft, menyiapkan anggaran jumbo sebesar US$80 miliar atau Rp1.296 triliun (kurs: Rp16.202) untuk mengembangkan dan memperkuat kapabilitas pusat data (data center) kecerdasan buatan (AI) pada 2025.  

Microsoft akan fokus melatih model AI dan menerapkan aplikasi berbasis AI serta cloud di seluruh dunia pada tahun ini. 

Wakil Ketua dan Presiden Microsoft Brad Smith mengatakan dari alokasi US$80 miliar tersebut, lebih dari setengahnya akan dibelanjakan di Amerika Serikat. 

“Saat kita melihat ke masa depan, jelas bahwa kecerdasan buatan siap menjadi GPT yang mengubah dunia. AI menjanjikan untuk mendorong inovasi dan meningkatkan produktivitas di setiap sektor ekonomi,” tulis Smith dalam blog Microsoft dikutip Minggu (5/1/2025).  

Dia mengatakan Amerika Serikat akanberdiri di garis depan gelombang teknologi baru ini, terutama jika negara itu menggandakan kekuatannya dan secara efektif bermitra secara internasional.

Microsoft dan OpenAI juga dilaporkan tengah berunding pada bulan April mengenai pembangunan fasilitas pusat data yang akan berisi superkomputer AI yang dijuluki Stargate. Fasilitas tersebut diperkirakan menelan biaya lebih dari US$100 miliar untuk pembangunannya. 

Komitmen Microsoft di Indonesia

Di Indonesia, Microsoft dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) meluncurkan program EleveAIte Indonesia untuk membekali generasi muda Indonesia dengan keterampilan kecerdasan buatan (AI) yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

Melalui program ini, Microsoft dan Komdigi berharap dapat memberikan pelatihan dan pendidikan AI yang inklusif, mempersiapkan seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda, dengan keterampilan yang dapat diterapkan dalam berbagai sektor.

Logo Microsoft di salah satu kantor
Logo Microsoft di salah satu kantor

Menkomdigi Meutya Hafid menyatakan kerja sama ini menghasilkan komitmen investasi Microsoft sebesar Rp27,6 triliun.

“Kami mengucapkan terima kasih ada komitmen investasi sebesar USD1,7 milyar atau sekitar Rp27,6 triliun, angka yang merupakan investasi terbesar dalam sejarah 29 tahun Microsoft hadir di Indonesia,” tutur Meutya. 

Meutya Hafid menyatakan komitmen investasi oleh Microsoft telah disampaikan dalam pertemuan sebelumnya. Oleh karena itu, Menteri Meutya bersama Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo akan mengawal kerja sama tersebut terlaksana dengan baik di Indonesia.

Melalui kerja sama bidang AI, Meutya Hafid berharap dapat meningkatkan efisiensi layanan publik dan membantu mengawasi ruang digital. 

Menurutnya, Kementerian Komdigi banyak menerima pesan dari masyarakat agar menjaga ruang digital yang sehat dan produktif.

“Kami meminta agar Microsoft bisa berfokus pada pendidikan AI yang inklusif. Pelatihan ini harus dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, dan meskipun kita akan memberikan perhatian lebih pada perempuan, program ini terbuka untuk siapa saja," ujarnya.

Sebelumnya, CEO Microsoft Satya Nadella berjanji akan membawa infrastruktur AI terbaru ke Indonesia dengan menggelontorkan US$1,7 miliar atau Rp27,65 triliun (kurs Rp16.267).

“Kami mengumumkan bahwa pusat data kami akan segera hadir di Indonesia. Itu sangat menggembirakan. Bahkan, hal yang benar-benar membuat saya bersemangat untuk diumumkan hari ini adalah perluasan investasi pusat data. Jadi US$1,7 miliar untuk membawa infrastruktur AI terbaru dan terhebat ke Indonesia,” ungkap Nadella.

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper