Starship Bakal Angkut 60 Starlink V3, Kapasitas Unduh 10x Lebih Besar dari V2

Leo Dwi Jatmiko
Minggu, 5 Januari 2025 | 08:09 WIB
Starship milik SpaceX meluncur ke ruang angkasa pada uji coba ketiga/dok. Twitter SpaceX
Starship milik SpaceX meluncur ke ruang angkasa pada uji coba ketiga/dok. Twitter SpaceX
Bagikan

Kehidupan Baru di Mars

Musk menambahkan, jika pendaratan itu berjalan dengan baik, maka penerbangan berawak pertama ke Mars akan terjadi dalam 4 tahun. Nantinya, tingkat penerbangan akan tumbuh secara eksponensial dari sana untuk membangun kota mandiri dalam waktu sekitar 20 tahun.

Menurutnya, misi ini juga menandakan manusia bukan hanya tinggal di bumi, melainkan bisa di planet lain. “Menjadi multiplanet akan sangat meningkatkan kemungkinan umur kesadaran, karena kita tidak akan lagi memiliki semua telur [planet Bumi] kita, secara harfiah dan metabolik, di satu planet,” tambahnya.

Planet Mars
Planet Mars

Di sisi lain, Musk menjelaskan, SpaceX menciptakan tahap roket pertama yang dapat digunakan kembali sepenuhnya dan membuat penggunaan kembali layak secara ekonomi.

Elon Musk yang juga merupakan pemilik layanan internet Starlink menyampaikan bahwa untuk membuat kehidupan manusia di Mars atau multiplanet membutuhkan biaya per ton.

“SpaceX menciptakan tahap roket pertama yang dapat digunakan kembali sepenuhnya dan yang lebih penting lagi membuat penggunaan kembali layak secara ekonomi. Membuat kehidupan multiplanet pada dasarnya adalah masalah biaya per ton untuk Mars,” tulisnya.

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper