Pengemudi ojek online (ojol) membawa penumpang di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Konten Premium

Efek Berganda di Balik Biaya Aplikasi Grab-Gojek 30%

Driver mengeluhkan biaya aplikasi yang makin tinggi hingga menyentuh 30% dari pendapatan mereka. Biaya besar itu menjadi beban bagi konsumen dan mitra driver
Lukman Nur Hakim
Selasa, 7 Januari 2025 | 06:10 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pengemudi Gojek hingga Grab merasa tertekan dengan biaya aplikasi yang makin tinggi di tengah melambungnya biaya hidup yang harus ditanggung. Strategi aplikator menaikan biaya aplikasi juga berdampak pada harga layanan makin mahal bagi masyarakat Indonesia yang masih berorientasi terhadap harga. 

Diketahui, dalam Keputusan Menteri Perhubungan KP No.100/2022 disebutkan bahwa para aplikator mematok biaya aplikasi maksimal sebesar 20% dari setiap pemesanan yang dijalankan oleh mitranya.

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Berita Lainnya