Satu Lagi Petinggi XL (EXCL) Mundur, Gara-gara Merger XL-Smartfren?

Lukman Nur Hakim
Kamis, 27 Februari 2025 | 21:54 WIB
Karyawan melayani pelanggan di salah satu gerai XL Center di Jakarta, Selasa (7/1/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melayani pelanggan di salah satu gerai XL Center di Jakarta, Selasa (7/1/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Chief Corporate Affairs PT XL Axiata Tbk. (EXCL) Marwan O. Baasir mengumumkan pengunduran dirinya dari XL Axiata.

Marwan O. Baasir telah mengabdi di XL Axiata selama hampir 13 tahun dan telah memegang berbagai posisi sejak 2012. 

Dirinya diketahui memulai karirnya sebagai VP regulatory and government relations, kemudian menjadi head of regulatory and government relation. Kemudian, pada 2020, Marwan diangkat menjadi chief corporate affairs.

Marwan mengatakan, bahwa pada esok hari atau Jumat (28/2/2025), merupakan hari terakhirnya menjadi pekerja di XL Axiata.

“Besok [28 Februari 2025] adalah hari terakhir saya dan ucapkan terima kasih selama ini telah berinteraksi dan berkomunikasi dengan saya,” kata Marwan saat ditemui di kantor XL, Kamis (27/2/2025).

Ketika ditanya, Marwan yang juga sekjen Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI), menyebut alasannya mundur bukan karena adanya merger antara XL dengan Smartfren, melainkan karena keinginan personal.

“Enggak [karena merger] personal reason kok. Kalau personal reason itu by undang-undang privasi, enggak boleh saya sampaikan. Dilindungi saya,” ucapnya.

Sebelumnya, EXCL menyampaikan dua direkturnya mengajukan pengunduran diri pada Selasa (7/1/2025), menyusul pengunduran diri Presiden Direktur EXCL Dian Siswarini. Kedua direktur tersebut adalah Rico Usthavia Frans dan I Gede Darmayusa.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Corporate Secretary XL Axiata Ranty Astari Rachman mengatakan pada 7 Januari 2025 perseroan telah menerima surat pengunduran diri Rico Usthavia Frans dan I Gede Darmayusa selaku direktur perseroan, dengan alasan pribadi.

"Pengunduran diri Bapak Rico Usthavia Frans akan berlaku efektif sejak diperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham perseroan terdekat," tulis Ranty, Rabu (8/1/2025).

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper