Bisnis.com, JAKARTA — Canva, platform desain grafis online, mengeklaim makin digemari di pasar Indonesia dengan pertumbuhan jumlah pengguna hingga 55% dalam 2 tahun terakhir. Fitur kecerdasan buatan (AI) yang tertanam dalam platform menjadi salah satu daya tarik.
Head of Marketing for Southeast Asia and Latin America Canva Ruoshan Tao mengatakan perusahaan mencatatkan pertumbuhan positif hingga dua digit di Indonesia sebagai pasar utama Canva.
Pertumbuhan tersebut salah satunya didorong oleh rasa pengetahuan masyarakat Indonesia yang besar terhadap produk AI yang dikembangkan Canva.
“Apa yang kami lihat di Indonesia, kebebasan terhadap AI dan keinginan untuk mencoba. Saya pikir itu karakteristik yang sangat menarik yang kami tidak melihat di beberapa tempat lain di dunia di mana orang bisa lebih khawatir atau skeptis,” kata Ruoshan, Rabu (12/3/2025).
Ruoshan mengatakan berdasarkan data internal dalam sehari, pengguna Indonesia membuat 2,7 juta desain menggunakan Canva. Hal ini menandakan Canva digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, komunitas di Indonesia juga telah membuat lebih dari 500 juta presentasi di platform Canva hingga Februari 2025.
Ruoshan menambahkan fitur AI yang tertanam pada Magic Media Canva, juga berhasil menarik minat masyarakat Indonesia. Fitur AI yang terdapat di Magic Media membantu pengguna memvisualisasikan ide ke format gambar dan video, mempercepat proses kreatif, hingga memungkinkan pengguna memilih gaya dan ukuran yang diinginkan.
Melihat antusias yang tinggi, pada tahun ini Canva berkomitmen untuk memperkuat posisinya di Indonesia, dengan terus berinvestasi dan menggelontorkan lebih banyak modal untuk pasar Indonesia. Sayangnya, Canva tidak memberitahu nilai komitmen investasi mereka di Indonesia, pun dengan rencana kolokasi data dan target pengguna baru yang ingin dirangkul
Data Canva Visual Economy Report 2024 mengungkap bahwa 93% pemimpin bisnis Indonesia mengakui penggunaan komunikasi visual telah meningkatkan performa bisnis mereka, kemudian 81% pemimpin bisnis bersedia untuk menginvestasikan dana lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya untuk komunikasi visual.
“Tahun ini kami akan membangun dan mendorong brand Canva, menambah jumlah pengguna, dan mempromosikan secara lebih luas adopsi produk visual,” kata Roushan.