Bisnis.com, JAKARTA — SoftBank dikabarkan berencana mengubah bekas pabrik panel LCD Sharp di Osaka, Jepang, menjadi pusat data.
Pusat data adalah ruangan fisik, bangunan, atau fasilitas yang menampung infrastruktur TI untuk membangun, menjalankan, dan menyediakan aplikasi dan layanan. Pusat data juga menyimpan dan mengelola data yang terkait dengan aplikasi dan layanan tersebut.
Melansir dari Reuters, Jumat (14/3/2025), pusat data tersebut nantinya akan mengoperasikan agen kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan bersama OpenAI, kreator ChatGPT yang berbasis di Amerika Serikat (AS).
SoftBank disebut akan membeli fasilitas serta sebagian tanah di pabrik TV LCD Sharp yang sudah ditutup, dengan harga sekitar 100 miliar yen atau sekitar US$677,05 juta (Rp11,1 triliun)
Pusat data ini dijadwalkan mulai beroperasi pada 2026 dan akan menjadi salah satu yang terbesar di Jepang, dengan kapasitas daya sebesar 150 megawatt.
Kemitraan ini bertujuan untuk mengomersialkan model agen AI OpenAI di Jepang, termasuk rencana untuk melatih model-model tersebut menggunakan data dari perusahaan klien dan menyediakan agen AI yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
Investasi ini diperkirakan akan mencapai sekitar 1 triliun yen atau sekitar US$6,77 miliar, yang menandakan komitmen besar SoftBank dan OpenAI dalam memperluas penerapan teknologi AI di Jepang.
Akan tetapi, hingga saat ini, SoftBank dan OpenAI belum memberikan komentar terkait laporan tersebut.