5 Praktik Kecerdasan Buatan (AI) di Dunia dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Leo Dwi Jatmiko
Sabtu, 17 Mei 2025 | 11:16 WIB
Cloud computing dan internet of things/ilustrasi
Cloud computing dan internet of things/ilustrasi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Kecerdasan Buatan (AI) memiliki potensi besar untuk mengatasi berbagai kesenjangan yang dihadapi sistem pendidikan global.

Mengutip Laporan World Economic Forum (WEF), Sabtu (17/5/2025), AI dapat menjembatani jurang teknologi dan finansial, serta menciptakan pendekatan pembelajaran yang lebih personal.

Para pendidik di seluruh dunia pun telah mulai mengadopsi AI, dengan berbagai proyek percontohan yang sukses dan peluncuran skala lebih luas yang tengah berjalan.

Laura Frigenti, CEO Global Partnership for Education menceritakan gambaran suram kondisi pendidikan saat ini. 

Sekitar 220 juta anak tidak bersekolah saat ini. Sekitar tujuh dari sepuluh anak di negara-negara ekonomi terbelakang, pada akhir kelas empat, tidak dapat membaca satu kalimat sederhana atau menulis paragraf sederhana. 

Dia juga mengatakan mereka yang bersekolah juga tidak mempelajari keterampilan yang akan memungkinkan mereka untuk melakukan transisi sukses ke pasar tenaga kerja.

Menjawab tantangan ini, laporan WEF bertajuk "Shaping the Future of Learning: The Role of AI in Education 4.0" mengulas bagaimana AI dapat membantu sistem pendidikan mengisi kesenjangan tersebut. 

Laporan ini menyoroti potensi teknologi AI untuk mendukung guru dengan mengotomatiskan tugas-tugas administratif, sehingga memungkinkan mereka mendedikasikan lebih banyak waktu untuk berinteraksi langsung dengan siswa.

Pesatnya perkembangan AI telah mendorong para pendidik untuk memanfaatkannya guna mempersiapkan peserta didik menghadapi masa depan. 

Berikut adalah lima contoh dari laporan WEF yang menunjukkan dampak positif AI terhadap hasil pendidikan:

1. Buku Teks Berbasis AI di Korea Selatan

Mulai 2025, Kementerian Pendidikan Korea Selatan berencana memperkenalkan buku teks digital berbasis AI di sekolah dasar dan menengah. 

Langkah ini bertujuan untuk mengatasi ketidaksetaraan pendidikan, ketergantungan pada pendidikan swasta, dan budaya pendidikan yang sangat kompetitif. 

Bendera Korea Selatan
Bendera Korea Selatan

AI akan digunakan untuk menciptakan peluang belajar yang dipersonalisasi, memungkinkan siswa belajar sesuai kecepatan mereka sendiri. 

2. Pembelajaran Personal di Uni Emirat Arab (UEA)

Kementerian Pendidikan UEA meluncurkan proyek yang bertujuan meningkatkan kinerja akademik siswa dan keterampilan berpikir kritis melalui pembelajaran personal berbasis AI. 

Seorang tutor AI akan menyesuaikan pelajaran dengan kebutuhan dan gaya belajar individu siswa, mengelola penilaian berkelanjutan, dan memberikan umpan balik yang ditargetkan. Proyek percontohan telah menunjukkan peningkatan hasil belajar sebesar 10%.

UNICEF AI ...

Halaman:
  1. 1
  2. 2

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper