Bisnis.com, JAKARTA - Kebutuhan pemetaan digital kian signifikan seiring dengan permintaan dari instansi pemerintah dan swasta dengan potensi nilai yang cukup menggiurkan. Integrasi kecerdasan buatan (AI) diyakini dapat meningkatkan efisiensi.
Data dari Statista menunjukkan bahwa pasar solusi peta digital secara global diperkirakan akan mencapai US$24 miliar pada 2026. Hal ini menunjukkan pentingnya data lokasi dalam mendukung logistik, ritel, transportasi, dan layanan publik.
Terralogiq, perusahaan teknologi pemetaan digital asal Indonesia, memperkenalkan sederet solusi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan data lokasi yang dirancang membantu bisnis dan instansi pemerintah membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat.
CEO Terralogiq, Thomas Hendy, menjelaskan, Terralogiq membawa solusi yang memadukan peta digital (Google Maps Platform), analisis lokasi, dan AI. Kombinasi ini sangat relevan di tengah tren pemanfaatan AI yang terus meningkat.
Menurut laporan McKinsey (2023), 55% perusahaan global sudah mulai mengadopsi AI, dan jumlah ini terus tumbuh.
“Kami ingin membantu lebih banyak organisasi memahami dunia lewat peta digital dan data lokasi. Dengan bantuan teknologi AI dan cloud dari Google, keputusan bisnis bisa diambil lebih cepat dan akurat,” jelasnya, Sabtu (24/5/2025).
Setidaknya terdapat empat teknologi yang ditawarkannya, pertama, teknologi pemilihan lokasi terbaik untuk membuka cabang baru, berdasarkan data kepadatan penduduk, perilaku masyarakat, hingga pola lalu lintas.
“Ini sangat berguna untuk ritel yang ingin ekspansi secara tepat sasaran,” kata Thomas.
Kedua, solusi perusahaan logistik dan e-commerce memilih rute tercepat dan hemat bahan bakar dengan memperhitungkan kondisi lalu lintas secara real-time.
Ketiga, memanfaatkan asisten AI Gemini melakukan estimasi nilai property hingga rekomendasi lokasi liburan sesuai minat pengguna.
Keempat, bagi perusahaan dengan banyak cabang, platform ini memudahkan pengelolaan informasi lokasi, jam buka, ulasan pelanggan, hingga performa outlet dalam satu dashboard peta digital.
Thomas melanjutkan di sektor ritel, salah satu klien berhasil mengurangi biaya operasional hingga 30% setelah menggunakan sistem visualisasi lokasi stok dan permintaan.
Di sektor publik, pemerintah daerah bisa menyajikan peta pelayanan publik yang lebih akurat dan cepat berkat digitalisasi berbasis AI.
Sejak 2013, Terralogiq aktif menjadi mitra Google Maps di Indonesia dan terlibat dalam pelatihan talenta digital lokal di bidang AI, cloud, dan geospasial. Hingga kini, lebih dari 250 institusi dari berbagai sektor telah bermitra dengan Terralogiq.