Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menegaskan bahwa layanan digital by.U tetap dipertahankan setelah dihidupkan kembali Simpati.
Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono mengatakan by.U tetap menjadi bagian dari strategi Telkomsel dalam menjangkau segmen pelanggan digital native, terutama generasi Z.
“Jadi kita untuk Telkomsel Prabayar, Simpati menjadi evolusi brandnya dan By.u tetap ada sebagai digital brand kita,” kata Saki di Jakarta, Senin (26/7/2025).
Dipertahankannya by.U, kata Saki karena pasar by.U sangat positif. Terbukti dengan jumlah pelanggan By.u yang telah mencapai sekitar 10 juta, mayoritas berasal dari kalangan Gen Z.
Keberhasilan by.U ini juga menjadi alasan Telkomsel terus mengembangkan pendekatan yang lebih personal dan berbasis teknologi untuk memenuhi kebutuhan generasi muda yang sangat akrab dengan dunia digital.
“Jumlah pelanggan by.U total jumlah pelanggan itu dan mostly di Gen Z dan mereka yang sudah benar-benar digital native ya,” ujar Saki.
Diketahui, Telkomsel meluncurkan evolusi brand Simpati setelah empat tahun dilebur menjadi Telkomsel prabayar. Peluncuran ini dilakukan dalam peringatan hari ulang tahun ke-30 Telkomsel.
Mengusung konsep pengalaman digital baru, Simpati kini menawarkan berbagai pilihan digital lifestyle benefit dan menjadi pembuka resmi rangkaian selebrasi 30 Tahun, 30 Kejutan dari Telkomsel.
Direktur Utama Telkomsel, Nugroho mengatakan momen ulang tahun ke-30 menjadi persembahkan evolusi brand Simpati, yang namanya terus melekat di ingatan dan hati pelanggan.
“Simpati kini kami hadirkan dengan pilihan-pilihan yang semakin mengikuti perkembangan kebutuhan pelanggan,” kata Nugroho di Jakarta, Senin (26/5/2025).
Adapun, kartu perdana Simpati kink sudah tersedia seharga Rp35.000, sudah termasuk kuota dasar 3 GB untuk 30 hari.
Selain itu, terdapat 1 dari 24 pilihan digital lifestyle benefit yang bebas untuk pelanggan pilih sendiri melalui aplikasi MyTelkomsel