IBM Tekankan Penerapan AI di Sektor Kesehatan Tak Sebatas Upgrade Aplikasi

Lukman Nur Hakim
Selasa, 27 Mei 2025 | 16:10 WIB
Ilustrasi Artificial intelligence/Alibaba Cloud
Ilustrasi Artificial intelligence/Alibaba Cloud
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan teknologi, IBM, menekankan adopsi kecerdasan buatan (AI) pada sektor kesehatan bukan sekadar upgrade teknologi.

Presiden Direktur, IBM Indonesia Roy Kosasih adopsi AI di sektor kesehatan merupakan bagian dari upaya nyata untuk memperluas akses terhadap layanan yang lebih berkualitas dan merata di seluruh Indonesia.

IBM, kata Kosasih, percaya bahwa kolaborasi lintas sektor dan pendekatan etis akan mempercepat terciptanya sistem kesehatan yang lebih tangguh dan inklusif. 

“Ketika solusi seperti sistem resep cerdas atau telemedicine berbasis AI mulai digunakan secara luas, kita melihat potensi besar untuk membangun sistem kesehatan yang lebih responsif, efisien, dan berpusat pada pasien,” kata Kosasih dalam keteranganya, Selasa (27/5/2025).

Di sisi lain, IBM melihat teknologi AI kini menjadi penggerak utama transformasi layanan kesehatan di Asia Tenggara. 

Di tengah tantangan infrastruktur, akses terbatas, dan kebutuhan layanan yang semakin kompleks, IBM bekerja sama dengan mitra regional untuk menghadirkan solusi yang relevan, bertanggung jawab, dan berdampak nyata. 

Dengan menggabungkan teknologi AI generatif watsonx dan kemampuan analitik berbasis data, berbagai inovasi telah diterapkan untuk memperkuat sistem kesehatan dan meningkatkan kualitas perawatan di seluruh kawasan.

Di Indonesia, startup kesehatan DoctorTool memanfaatkan watsonx.ai dari IBM untuk membangun sistem rekomendasi resep obat berbasis AI. 

Sistem ini dirancang tidak hanya untuk mematuhi regulasi nasional, tetapi juga untuk meminimalkan potensi penipuan asuransi.

Pendekatan ini sangat relevan di negara kepulauan dengan lebih dari 18.000 pulau, yang menghadirkan tantangan besar dalam pemerataan dan pengawasan layanan kesehatan.

Masih di sektor kesehatan Indonesia, perusahaan farmasi Holi Pharma dan ETHICA (anak usaha dari PYFAGROUP) juga berinovasi dengan menerapkan sistem ERP berbasis cloud melalui kerja sama dengan IBM Consulting dan SAP. 

Transformasi digital ini mempercepat proses produksi obat, meningkatkan visibilitas rantai pasok, dan menjamin distribusi yang andal.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper