Daftar Raksasa Teknologi yang PHK Massal: Microsoft, Google hingga Amazon

Pernita Hestin Untari
Minggu, 1 Juni 2025 | 13:47 WIB
Gedung Microsoft campus yang berlokasi di Redmond, Amerika Serikat. / dok. Microsoft
Gedung Microsoft campus yang berlokasi di Redmond, Amerika Serikat. / dok. Microsoft
Bagikan

3. Amazon

Amazon mengonfirmasi pemangkasan puluhan posisi di divisi komunikasi korporatnya. Perusahaan menyebutkan langkah ini sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi birokrasi dan mempercepat pengambilan keputusan. 

Meski jumlah pasti belum diungkap, pemangkasan ini merupakan kelanjutan dari serangkaian pengurangan besar-besaran yang dilakukan CEO Andy Jassy sejak 2021.

4. Meta

Meta memberhentikan sekitar 3.600 karyawan atau sekitar 5% dari total tenaga kerjanya, dengan alasan efisiensi berdasarkan penilaian kinerja. Namun, sejumlah karyawan yang dipecat mengaku memiliki catatan performa baik, sehingga menimbulkan pertanyaan soal transparansi proses PHK. CEO Mark Zuckerberg menyatakan bahwa perusahaan ingin mempercepat proses penyaringan terhadap karyawan yang dianggap tidak memenuhi ekspektasi.

5. HP

HP memutuskan untuk memangkas 2.000 posisi atau sekitar 23% dari tenaga kerjanya, sebagai bagian dari rencana restrukturisasi bertajuk Future Now. Rencana ini pertama kali diumumkan pada 2022 sebagai respons atas penurunan penjualan komputer pribadi pasca lonjakan akibat pandemi.

6. Blue Origin

Perusahaan luar angkasa milik Jeff Bezos ini memangkas sekitar 1.000 posisi atau 10% dari total tenaga kerja. CEO David Limp menyatakan PHK dilakukan untuk mengurangi birokrasi dan menyelaraskan organisasi dengan fokus strategis baru, yakni peningkatan kapasitas manufaktur dan frekuensi peluncuran roket.

7. TikTok

Sebanyak 300 posisi di kantor pusat TikTok di Dublin terdampak restrukturisasi global yang diumumkan pada Februari 2025. PHK ini mewakili sekitar 10% dari tenaga kerja di lokasi tersebut. Pemerintah Irlandia telah menerima pemberitahuan resmi terkait PHK massal ini.

8. CrowdStrike

Perusahaan keamanan siber ini mengumumkan PHK terhadap 500 posisi atau 5% dari total tenaga kerja pada Mei 2025. Tidak banyak informasi detail terkait divisi atau wilayah yang terdampak.

9. eBay

eBay melakukan PHK terhadap sekitar 20 karyawan di Israel, atau 10% dari tenaga kerjanya di wilayah tersebut. Ini merupakan gelombang PHK keempat di Israel sejak 2023.

10. Yahoo

Yahoo telah memangkas sekitar 25% dari tim keamanan sibernya, The Paranoids, sejak awal 2024. Total ada sekitar 50 orang yang diberhentikan. Langkah ini merupakan bagian dari transisi operasional ke model outsourcing, khususnya di unit keamanan ofensif.

11. Siemens

Raksasa industri asal Jerman ini berencana memangkas hingga 5.000 posisi secara global di unit otomatisasi pabriknya, menyusul penurunan laba sebesar 46% di divisi industri digital.

12. AMD

Sebagai bagian dari strategi fokus pada pengembangan chip AI, AMD mengumumkan PHK terhadap 1.000 karyawan atau sekitar 4% dari total tenaga kerjanya pada November 2024.

13. Mozilla

Mozilla Foundation memangkas 60 posisi atau 30% dari total tenaga kerjanya dalam dua gelombang PHK sepanjang 2024. Restrukturisasi ini bertujuan meningkatkan fokus organisasi terhadap misi teknis dan advokasi yang lebih berdampak.

Halaman:
  1. 1
  2. 2

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper