Bisnis.com, JAKARTA — Samsung, produsen smartphone asal Korea Selatan, dikabarkan tidak akan melakukan lompatan besar pada model sektor baterai di flagship terbarunya, Galaxy S26 Ultra.
Meski peluncurannya masih cukup lama, bocoran dari sumber industri yang sangat kredibel mengonfirmasi bahwa Samsung akan mempertahankan kapasitas baterai 5.000 mAh pada model Ultra berikutnya, sama seperti beberapa generasi sebelumnya. Jika pun ada peningkatan, kapasitasnya diperkirakan tidak akan melebihi 5.400 mAh.
Dilansir dari Phone Arena, Senin (9/6/2025), keputusan Samsung ini dinilai sebagai langkah yang sangat lambat dalam menghadirkan inovasi baterai, terutama jika dibandingkan dengan para pesaing dari China.
Beberapa ponsel flagship dari Xiaomi, Oppo, hingga OnePlus kini sudah menggunakan baterai dengan kapasitas 6.000 hingga 7.000 mAh, bahkan ada yang mencapai 7.500 mAh berkat teknologi silicon-carbon yang lebih padat dan efisien.
Sementara itu, Galaxy S25 Edge yang baru saja dirilis pun hanya dibekali baterai 3.900 mAh, angka yang juga sempat dipertahankan oleh eksekutif Samsung dalam sebuah wawancara. Samsung diperkirakan masih trauma dengan insiden Galaxy Note 7 yang bermasalah pada sektor baterai, sehingga sangat berhati-hati dalam melakukan peningkatan kapasitas.
Perkembangan Pengisian Cepat yang Lambat
Sementara itu GSMArena melaporkan kecepatan pengisian daya di Galaxy S26 Ultra juga diprediksi masih bertahan di angka 45W.
Angka ini jauh tertinggal dari ponsel-ponsel flagship China yang sudah menawarkan pengisian daya kabel hingga 120W, bahkan beberapa model mid-range pun kini sudah mengadopsi pengisian super cepat di atas 80W.
Sementara produsen seperti Xiaomi dan Oppo terus mendorong batas teknologi baterai dengan inovasi material dan kecepatan pengisian, Samsung, Apple, dan Google tampak lebih mengutamakan optimasi perangkat lunak untuk memperpanjang daya tahan baterai tanpa menaikkan kapasitas secara signifikan.
Apple, misalnya, memilih untuk memperkenalkan fitur optimasi baterai berbasis kecerdasan buatan daripada meningkatkan kapasitas baterai secara fisik.
Meski ada rumor bahwa Samsung tengah menguji prototipe baterai stacked dengan kapasitas 5.500 mAh menggunakan teknologi silicon-carbon, sebagian besar bocoran menyebutkan bahwa kapasitas final Galaxy S26 Ultra kemungkinan besar tetap di bawah 5.500 mAh. Jika benar, ini berarti Samsung masih belum mengejar ketertinggalan dari para pesaing utamanya di sektor baterai flagship.