6 Tips Terhindar dari Quishing, Penipuan Lewat Metode Kode QR

Redaksi
Jumat, 4 Juli 2025 | 10:54 WIB
Ilustarasi aktivitas peretasan atau hacking/dok.Kaspersky
Ilustarasi aktivitas peretasan atau hacking/dok.Kaspersky
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Penipuan lewat kode QR marak terjadi di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Siapa pun bisa menjadi korban penipuan ini.

Metode penipuan lewat kode QR dapat juga disebut Quishing, yang diambil dari kata dasar QR dan Phising.

Apabila metode phising tradisional mencoba membujuk pengguna perangkat untuk mengunduh lampiran file atau mengklik teks dengan hyperlink, maka quishing dilakukan dengan menyembunyikan link berbahaya dalam bentuk kode QR yang disebar melalui email, atau juga offline, misalnya ketika stiker kode QR untuk phising ditempel di area masjid dengan menyamarkannya sebagai QR untuk infaq.

Serangan quishing dapat membahayakan kredensial pengguna, dan memberi akses untuk peretas mengeksploitasi data pribadi pengguna. Dengan kata lain, quishing mampu menyebabkan berbagai pelanggaran data, serangan ransomware, dan insiden keamanan.

Untuk mencegah agar penipuan tersebut terjadi kepada kita, berikut ini adalah cara mencegah quishing, dilansir dari techtarget:

1. Jangan pernah memindai kode QR dari sumber tidak dikenal

2. Jika kode QR berasal dari sumber terpercaya lewat email, konfirmasikan menggunakan media terpisah (misalnya pesan teks atau panggilan suara) bahwa email tersebut asli

3. Waspada terhadap ciri-ciri phising, seperti ajakan untuk membangkitkan emosi pengguna (misanya simpati atau ketakutan), kesalahan ejaan dan tata bahasa juga patut menimbulkan kecurigaan

4. Hanya gunakan kamera bawaan perangkat seluler atau aplikasi pindai kode QR terpercaya. Pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi pemindai kode QR dengan fitur keamanan bawaan

5. Bila kode QR mengarah ke situs yang meminta data pribadi, kredensial login, dan informasi keuangan, lanjutkan dengan teliti dan sangat hati-hati

6. Jaga kebersihan kata sandi dengan mengubah kata sandi secara berkala, dan jangan pernah menggunakan kata sandi yang sama pada lebih dari satu akun

Kode QR atau Quick Response adalah kode batang persegi atau gambar yang terdiri dari kotak-kotak hitam pada latar belakang putih, yang berisikan data. 

Ketika pengguna mengarahkan kamera atau aplikasi khusus pemindai kode QR, kode tersebut akan memindai data dan memulai tindakan, misalnya membuka laman web. Kode QR pun dapat juga memicu tindakan seperti panggilan telepon, pesan teks, atau pembayaran digital.

Dengan kemudahan dalam pembuatannya, serta murah dari segi biaya, kode QR sering digunakan juga oleh para pelaku bisnis untuk memfasilitasi interaksi dan transaksi pelanggan. 

Di Indonesia kita mengenal Quick Response code Indonesian Standard (QRIS), yang mengawali popularitasnya pada era pandemi COVID-19 ketika aktivitas fisik sangat dibatasi, dan terus berkembang dan digunakan hingga kini. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper