Bisnis.com, JAKARTA — PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (EXCL) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menjalin kerja sama strategis guna memperkuat segmen komersial business to business (B2B).
Kerja sama ini diharapkan dapat membuka arus pendapatan baru bagi masing-masing perusahaan.
Direktur & Chief Enterprise Strategic Relationship Officer XLSmart, Andrijanto Muljono mengatakan kerja sama XLSMART dan Telkom telah terjalin sejak berdirinya perusahaan.
Kerja sama yang ditandatangani di event Batic, di Bali, untuk memperbaharui kesepakatan komersial yang sudah ada yaitu kesepakatan B2B commercial terkait dengan Panggilan Internasional 007 dan kesepakatan baru.
“Kesepakatan baru terkait Eyeball Monetization, Panggilan Call Center 188 via Transit Telkom, layanan A2P, dan Flash Call. Kerja sama ini akan berdampak terhadap bertambahnya stream revenue baru dan akan mempererat kolaborasi antara kedua belah pihak,” kata Andrijanto kepada Bisnis, Kamis (28/8/2025).
Dia mengatakan kerja sama yang terjadi hari telah melalui diskusi yang cukup panjang antara kedua belah pihak. Adapun keputusan untuk melakukan penandatanganan pada acara Batic, karena pada event Internasional BATIC dihadiri oleh banyak international partner yang merupakan pengguna layanan.
Andrijanto berharap kolaborasi antara XLSMART dan Telkom ini dapat mengakselerasi ekosistem digital di Indonesia dan memberikan solusi untuk korporasi dan solusi untuk negeri. Andrijanto menargetkan pendapatan dari segmen B2B dapat menyentuh seperlima dari total pendapatan XLSMART tahun ini.
“Pendapatan dari segmen B2B ditargetkan bisa memberikan kontribusi 20% dari total revenue XLSMART secara keseluruhan pada 2025,” kata Andrijanto.
Sebelumnya, XLSMART membukukan total pendapatan sebesar Rp10,50 triliun pada semester I/2025. Nilai tersebut meningkat 22% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).
Perusahaan juga mencatat EBITDA yang dinormalisasi (Normalized EBITDA) sebesar Rp4,97 triliun dengan normalized EBITDA margin 47%, dan laba bersih yang dinormalisasi (Normalized PAT) sebesar Rp313 miliar. Sedangkan kontribusi pendapatan layanan data dan digital pada total pendapatan mencapai lebih dari 91%.
Adapun secara keseluruhan pendapatan XLSMART pada semester I/2025 mencapai Rp19,10 trlliun.
Presiden Direktur & CEO XLSMART Rajeev Sethi mengatakan kuartal II/2025 menjadi tonggak penting bagi XLSMART. Dua setengah bulan setelah proses merger dilakukan, perusahaan menghadapi tantangan eksternal maupun internal.
“Secara eksternal, industri masih diwarnai kompetisi yang ketat, sementara secara internal, kami perlu memastikan operasional perusahaan tetap solid sehingga layanan kepada pelanggan tetap optimal,” kata Rajeev.
Rajeev mengatakan XLSMART juga terus fokus melakukan konsolidasi dan integrasi di berbagai lini agar kinerja perusahaan tetap berada di jalur yang tepat (on track).
Menurut Rajeev, sejumlah pencapaian penting telah terwujud pada kuartal kedua pasca merger, di antaranya terciptanya skala bisnis yang makin besar, integrasi jaringan yang terus berlangsung sesuai rencana, serta meningkatnya pengalaman pelanggan.
Selain itu, perusahaan juga tengah menjalankan modernisasi jaringan untuk memperluas kapasitas dan mempersiapkan pemanfaatan teknologi terbaru. Dengan jaringan yang lebih luas, kapasitas yang lebih besar, dan strategi multi-brand, XLSMART siap memperkuat posisinya sebagai motor transformasi digital Indonesia.
“Kami bersyukur dapat terus menjaga pertumbuhan pendapatan, masih meraih profitabilitas, serta menghadirkan layanan yang inklusif, inovatif, dan bernilai tambah bagi seluruh pelanggan”, ungkap Rajeev.