Ciptakan Medical Tricoder, Mantan CEO RIM gelontorkan US$100 juta

News Writer
Rabu, 20 Maret 2013 | 13:21 WIB
Bagikan

BISNIS.COM, JAKARTA-- Mantan CEO Blackberry, Mike Lazaridis tengah memulai proyek tekonologi kuantum senilai US$100 juta yang diproyeksikan mampu mengadopsi sistem perangkat medical tricorder dari serial fiksi "Star Trek" ke dunia nyata.

Adapun medical tricorder merupakan perangkat genggam imajiner yang terkenal melalui "star trek" yang memungkinkan seseorang bisa dengan cepat mendiagnosa kondisi kesehatan dan menganalisis langkah medis dalam hitungan detik.

Dalam pembiayaan proyek yang disebut investasi lembah kuantum (Quantum Valley Investments) tersebut, Lazaridis menggandeng Doug Freign yang juga merupakan salah satu pendiri Research In Motion Ltd (RIM), perusahaan yang memproduksi Blackberry.

Menurut Lazaridis, langkah investasi tersebut adalah untuk mengkomersilkan teknologi kuantum yang telah dikembangkan oleh sejumlah laboratorium penelitian yang dibiayai oleh Lazaridis, dimana beberapa startup telah masuk dan diperkirakan mulai berproduksi dua atau tiga tahun mendatang.

"Kami sangat antusias menanti permata kecil ini keluar. The tricorder medis akan mengejutkan, bayangkan jika mulai tes darah, pencitraan resonansi magnetik (magnetic resonance imaging/MRI) dilakukan melalui satu perangkat dengan selektivitas, sensitivitas dan resolusi dari sensor kuantum," ujar Lazaridis seperti yang dikutip Bloomberg, Rabu (20/3/2013).

Seperti diketahui, Lazaridis yang mengundurkan diri dari posisi CEO RIM sejak 14 bulan lalu, mendirikan Mike Lazaridis & Ophelia Quantum-Nano Centre di Waterloo, Ontario, September lalu, dengan nilai investasi US$100 juta. Laboratorium tersebut melengkapi Institute for Quantum Computing Perimeter Institute for Theoretical Physics, yang juga didirkan oleh Lazaridis dengan nilai investasi mencapai yang US$250 juta yang berasal dari dana pribadi dan sebagian berasumber dari pihak lain.

Lazaridis menyebutkan, proyek teknologi kuantum akan lebih difoukuskan pada pengujian peralatan dari perangkat pemindaian digunakan oleh "Star Trek" ke kehidupan nyata untuk kemudian digunakan petugas medis.

"Dengan menggunakan fisika dasar untuk mengukur hal-hal medis dan Anda melakukannya dengan cara yang sangat sensitif sehingga tidak perlu benar-benar memiliki kontak fisik. Itu membuka kemampuan baru, cara baru untuk mengobati pasien," paparnya. (faa)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : News Writer
Editor : Others
Sumber : Bloomberg, Amri Nur Rahmat
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper