.jpg)
BISNIS.COM, JAKARTA—Ericsson Indonesia optimis dapat meningkatkan pangsa pasar base transceiver station (BTS) di Indonesia seiring dengan pertumbuhan permintaan dari operator telekomunikasi nasional.
VP Marekting and Communication Ericsson Indonesia Hardyana Syntawati mengatakaan perusahaannya yakni pangsa pasar BTS di Indonesia akan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan pengguna jaringan telekomunikasi.
“Jumlah sim card saat ini saja sudah lebih dari populasi manusia, jadi kami yakin permintaan BTS juga meningkat,” katanya, Jumat (22/3/2013).
Tanpa merinci berapa target pangsa pasar yang ingin diraih, Hardyana mengatakan pangsa pasar perusahaan saat ini 40% dari total kue pasar BTS yang ada.
Dia menjelaskan permintaan BTS kian tumbuh, mengingat kebutuhan layanan jaringan yang semakin canggih.
Operator telekomunikasi, lanjutnya, juga tengah mengedepankan modernisasi network untuk mengamodokasi permintaan pelayanan dari end user, khususnya permintaan layanan data.
“Sikap operator itu biasanya bikin proyeksi ke depan, setingkat di atas permintaan pasar, jadi ketika regulasi sudah mendukung, teknologi yang disiapkan langsung bisa jalan,” jelasnya.
Dia mencontohkan saat ini BTS operator yang ada sudah menyiapkan teknologi long term evolution (LTE) padahal lisensinya belum tersedia.
Adapun konsumen perusahaan saat ini yakni Telkomsel, Indosat, dan XL. Namun sayangnya Hardyanan tidak dapat menyebutkan berapa jumlah BTS Ericsson yang sudah terpasang. (LN)
