BISNIS.COM, SEMARANG -- Smartfren akan memberikan bonus tambahan volume atau kuota benefit paket layanan data pelanggan sebesar 50% sebagai wujud permintaan maaf sekaligus bentuk penghargaan loyalitas pelanggan atas terjadinya gangguan layanan data pada akhir Maret lalu.
Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim mengatakan, pemberian tambahan bonus kuota sebesar 50% sebagai bentuk ungkapan terimakasih atas kepercayaan dan kesetiaan pelanggan Smartfren selama masa gangguan layanan beberapa waktu lalu.
“Dengan segala kerendahan hati, kami memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat gangguan tersebut,” tuturnya, seperti dalam siaran persnya, Sabtu (6/4/2013).
Menurutnya tambahan bonus 50% kuota itu diberikan pada layanan data yang dibeli atau diperpanjang pelanggan periode 1 – 30 April 2013, untuk seluruh paket yang meliputi unlimited plan, volume based dan EVO plan sesuai dengan masa aktif paket yang dipilih, dan hanya berlaku selama periode paket tersebut.
“Para pelanggan bisa mendapatkan tambahan volume kembali jika melakukan pembelian atau perpanjangan lagi (berulang) pada periode yang ditentukan sampai masa aktif paket nya habis,” tuturnya.
Dia mengatakan Smartfren berterima kasih atas kepercayaan pelanggan yang telah bersabar dan dengan tetap menggunakan layanan Smartfren di masa gangguan.
“Ke depan Smartfren terus berupaya meningkatkan seluruh layanan, khususnya layanan data, agar dapat dinikmati pelanggan lebih baik. Komitmen kami, akan terus memberikan layanan yang cepat, berkualitas terbaik dan terjangkau untuk masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Dia mengatakan, untuk informasi serta syarat dan ketentuan lengkap mengenai mekanisme tambahan volume bisa dilihat secara detail di website resmi Smartfren, www.smartfren.com.
Seperti diketahui, pada 23 – 25 Maret lalu, Smartfren mengalami gangguan layanan data di luar kendali, yang disebabkan putusnya jaringan kabel bawah laut yang hampir bersamaan di semua jalur, baik jalur utama maupun jalur cadangan.
Namun, setelah dilakukan perbaikan, 27 Maret 2013, kondisi jaringan kabel sudah kembali berfungsi normal sehingga layanan data dapat dinikmati kembali seperti semula. (dot)