PASAR KOMPUTER WEARABLE Tembus US$6 miliar

John Andhi Oktaveri
Selasa, 14 Mei 2013 | 12:24 WIB
Bagikan

BISNIS.COMN, JAKARTA—Setelah Apple dan Samsung Electronics mengembangkan jam pintar dan Google dengan rencananya meluncurkan kacamata berkemampuan membuka situs jejaring, para pengembang peranti lunak terus berinovasi dan meraup untung.

Nilai pasar komputer yang bisa dikenakan di tubuh (wearable computer) akan meningkat menjadi US$6 miliar pada 2016, menurut Wellingborough, perusahaan riset berbasis di Inggris. Untuk memulai langkah awal, sejumlah perusahaan seperti Evernote Corp. telah membangun jaringan toko.

Di Redwood City, California, tempat sejumlah perusahaan peranti lunak berkantor, sekitar dua puluhan insinyur bekerja menciptakan jam tangan nirkabel, monitor canggih dan berbagai jenis kacamata komputer keluaran Google.

“Anda bisa membuat perbandingan sebagaimana kemunculan berbagai teknologi unggulan seperti telepon pintar,” ujuar CEO Evernote, Phil Libin dalam satu wawancara sebagaimana dikutip Bloomberg hari ini, Selasa (14/5/2013).

Dia menambahkan bahwa dalam satu dari dua atau tiga tahun pertama, produk itu akan merebut peluang pasar.

“Saya berharap akan ada peluang yang sama dan saya optimistis akan sangat menguntungkan dalam tiga hingga lima tahun. Ini semua investasi jangka panjang,” ujarnya

Meski sebagian besar pendapatan Evernote sekarang berasal dari pasar peranti lunak untuk komputer personal, tablet, dan telepon pintar, namun ke depan pasar akan berubah setelah komputer yang bisa dikenakan di tubuh diterima di pasar dengan baik , ujar Libin.

Sekitar 70 juta gadget yang bisa dikenakan di tubuh akan terjual pada tahun 2017, atau naik dari 15 juta pada tahun ini, menurut perkiraan Juniper Research.

Sementara itu, untuk berbagai peralatan seperti alat monitor kebugaran keluaran  Nike Inc. dan Fitbit Inc., tim kerja Apple tengah mengerjakan peralatan serupa yang mirip jam tangan, menurut sumber yang mengetahui rencana perusahaan itu pada Februari lalu. Sementara Samsung menyatakan pihaknya juga tengah mengembangkan alat serupa berupa jam tangan.

 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Sutarno
Sumber : Bloomberg
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper