Bisnis.com, BANDUNG - Sebanyak 5.425 titik akses Indonesia Wifi dari Telkom telah terpasang untuk melayani masyarakat di sejumlah daerah di Jawa Barat.
"Hingga pertengahan September ini telah terpasang 5.425 akses Indonesia Wifi di sejumlah daerah di Jabar, jumlahnya akan terus bertambah hingga akhir tahun ini," kata Manager Komunikasi Telkom Jabar Asep Tatang, Kamis (19/9).
Akses itu, sambungnya, tersebar di sejumlah daerah yakni Bandung, Tasikmalaya, Sukabumi, Cirebon dan Cianjur. Sebanyak 3.050 di antaranya terletak di Bandung dan sekitarnya.
Program tersebut telah berkontribusi bagi upaya mencerdaskan anak bangsa ini terwujud dalam bentuk program Indischool (Indonesia Digital School).
IndiSchool merupakan program Telkom dalam penyediaan Internet WiFi di sekolah-sekolah untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan.
Melalui program IndiSchool, seluruh pihak yang terkait dengan ekosistem pendidikan dapat mengakses berbagai materi edukasi secara mudah.
"Penggelaran 100 ribu titik hotspot IndiSchool di tahun 2013 tidak terlepas dari komitmen Telkom menggelar satu juta titik wifi di seluruh Indonesia," kata Asep Tatang.
Tujuan Indischool adalah untuk memberikan pemerataan akses Internet dan delivery content pendidikan kepada komunitas pendidikan di Indonesia.
Dia menjelaskan di Jawa Barat dari 5.425 titik akses Indonesia WiFi, 1.758 titik di antaranya adalah merupakan program Indischool.
Jaringan itu telah terpasang di Bandung 1.136 titik di Kabupaten Tasikmalaya, 323 titik di Kabupaten Sukabumi dan 916 titik di Kabupaten Cirebon.
Asep Tatang mengatakan, angka pengguna internet yang cukup tinggi tersebut dengan sendirinya akan menuntut ketersediaan akses internet yang lebih mudah.
"Hasil MarkPlus Insight Netizen Survey 2012, melansir angka terbaru pengguna Internet Indonesia saat ini yang berjumlah 61 juta orang, atau meningkat 6 juta dari tahun sebelumnya yang ada pada angka 55 juta," katanya.
Dengan demikian, penetrasi pengguna Internet terhadap seluruh populasi Indonesia kini masih berada di angka 23,5%, hanya sedikit meningkat dari tahun 2011 yang ada di angka 22,4%.
"Kebutuhan internet tidak hanya untuk kepentingan bisnis saja namun juga untuk eksistensi di media sosial. Ini ditandai dengan tingginya pengguna situs-situs jejaring sosial, khususnya Facebook dan Twitter," kata Asep.
