Bisnis.com, JAKARTA—Tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) telepon seluler tidak hanya dinilai dari jumlah komponen lokal yang terpasang. Perhitungan konten lokal untuk perangkat telekomunikasi harus mencakup design dan engineering.
Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan nilai design dan engineering ponsel buatan dalam negeri lebih tinggi daripada pasokan komponen.
“Di dalam design dan engineering ada ada software yang bisa diunduh dan diunggah. Ongkos mikir ini lebih mahal,” tuturnya, di Jakarta, Kamis (10/7/2014).
TKDN merupakan besarnya komponen lokal dalam barang, jasa, serta gabungan keduanya. Produk smartphone buatan domestik dianggap berkonten lokal tinggi karena desain aplikasinnya dirancang SDM dalam negeri.
“Banyak aplikasi buatan Indonesia. Kita punya 200 software house,” ucap Budi.
Misalnya sebuah disket kosong di jaman sekarang mungkin nilainya tak lebih dari Rp5.000. Ketika benda ini berisi software Microsoft original maka nilainya bakal naik berkali lipat. Ini disebabkan adanya unsur kekayaan intelektual dalam pengembangan perangkat lunak.