Bisnis.com, JAKARTA – Akun twitter resmi Presiden Joko Widodo @jokowi_do2 hingga hari ini, Selasa (21/10/2014), belum membalas mention atau sapaan twitter para tokoh dunia.
Selain menghadiri acara pelantikan di Jakarta Senin (20/10/2014), beberapa tokoh dunia juga memberikan ucapan selamat melalui akun twitternya dengan me-mention akun twitter @jokowi_do2.
Pengamatan Bisnis hingga pukul 11:30 WIB hari ini, posting terakhir akun @jokowi_do2 tertanggal 22 Agustus 2014 soal pengukuhan keputusan Mahkamah Konstitusi terkait kemenangan Jokowi dalam Pilpres 2014.
Tak kurang dari 4 tokoh dunia memberikan ucapan selamat melalui akun twitter mereka, kendati mereka telah bertemu dan memberikan ucapan selamat langsung kepada Jokowi usai acara pelantikannya.
Empat tokoh dunia itu adalah Melu AS John Kerry, Perdana Menteri Australia Tony Abbot, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Dalam memberikan ucapan selamat di akun twitter, empat tokoh dunia itu memanggil nama Jokowi dengan me-mention @jokowi_do2, yang merupakan akun twitter resmi Jokowi.
Barangkali, Jokowi terlalu sibuk dengan urusan politik dan persiapan kabinet sehingga akun twitter @jokowi_do2 tersebut tidur selama 2 bulan.
Sepertinya, relawan dan para pendukung Jokowi harus membatu mengelola akun @Jokowi_do2, karena media twitter sudah menjadi bagian dari protokoler para pemimpin negara di dunia.
Berikut ini pesan twitter yang disampaikan oleh 4 tokoh dunia itu kepada Jokowi.
John Kerry @JohnKerry : Congratulations to President @jokowi_do2. An exciting day for #Indonesia & its people.
Tony Abbott @TonyAbbottMHR: Good to be in Jakarta for @jokowi_do2's inauguration. I look forward to a strong relationship with the President.
Lee Hsien Loong @leehsienloong: Indonesia celebrates President @jokowi_do2’s inauguration tdy. Glad to be here to witness it and to meet him. – LHL http://on.fb.me/ZCP0w.
Mohd Najib Tun Razak @NajibRazak: Tahniah @jokowi_do2 yg angkat sumpah hari ini sbg Presiden ke-7 Indonesia. Moga hubungan M'sia-Indonesia tambah erat.