Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Direktur Utama Indosat Mega Media (IM2) Indar Atmanto mendapatkan penghargaan Inspiring People in Telco Industry dalam ajang Golden Ring Award 2014 dari Forum Komunikasi Wartawan Telekomunikasi Indonesia (Telco Media).
Penghargaan tersebut melengkapi daftar berbagai penghargaan yang pernah diterima Indar, di antaranya penghargaan sebagai Wajib Pajak Patuh dan Satya Lencana Wira Karya dari Presiden atas jasanya memajukan dunia telekomunikasi, khususnya broadband di tanah air.
Ketua Steering Comitte (SC) Golden Ring Award, Yusuf Mars, mengatakan bahwa Golden Ring Award diberikan kepada pelaku industri di bidang Information and Communication Technology (ICT) seperti vendor, operator dan perusahaan konten yang dinilai berjasa bagi perkembangan telekomunikasi di Indonesia.
Pemberian penghargaan ini, kata Yusuf didasarkan pada tiga kriteria.
Mereka yang memiliki dedikasi tinggi dan komitmen yang luar biasa terhadap kemajuan dan perkembangan industri Telekomunikasi di Indonesia.
Selain itu, mereka yang memiliki perjalanan karir yang luar biasa di industri Telekomunikasi sehingga mampu menginspirasi banyak orang secara positif.
“Ketiga kriteria ini terpenuhi pada diri Pak Indar,” ujar Yusuf dalam keterangan tertulis, Senin (27/10).
Dia menjelaskan Indar Atmanto punya visi ke depan. Komitmen dan dedikasinya untuk perkembangan Internet di Indonesia melalui IM2 luar biasa besar.
“Kami tidak salah menganugerahi beliau sebagai ‘Inspiring People in Telco Industry’,” ujarnya.
Terkait pemberian penghargaan ‘Inspiring People in Telco Industry’ dalam ajang Golden Ring Award (GRA) 2014, Dimas Prasetyo Muharam, pengelola Kartunet Community Indonesia, turut bangga.
Pasalnya, Dimas merasakan sendiri bagaimana komitmen Indar yang berusaha agar teknologi internet bisa dirasakan oleh semua orang termasuk kelompok disabilitas seperti dirinya.
“Saat pertama kali bertemu pada Juli 2013, Pak Indar mengakomodasi apa yang menjadi keinginan kami, kaum disabilitas bisa merasakan teknologi sebagai peluang kerja, berusaha dan meningkatkan kesejahteraan kami,” ujarnya.
Pertemuan yang melibatkan kelompok Kartunet (Karya Tuna Netra) dengan Indar secara berkala digelar.
“Jika ada program Indosat yang bisa diselaraskan dengan program Kartunet, Pak Indar akan memfasilitasi. Manfaatnya, sangat luar biasa bagi kami,” ujarnya.
Komunitas yang dibentuk dan dikelola oleh Dimas dan teman-teman penyandang disabilitas lainnya ini memang bertujuan memanfaatkan keunggulan teknologi informasi untuk mendobrak stereotip masyarakat Indonesia. Mereka beranggapan bahwa
kaum tuna netra dan para penyandang disabilitas lainnya, adalah merupakan kaum yang tak mampu berdikari.
Masih banyak anggapan bahwa para peyandang disabilitas ini, paling bisa hanya menjadi tukang pijit [kaum tuna netra], pengemis [penyandang cacat fisik lainnya], dan berbagai pekerjaan miris lainnya.
Adanya pemberian penghargaan ‘Inspiring People in Telco Industry dari Golden Ring Award (GRA) 2014’ ini merupakan suntikan motivasi baru bagi perjuangan Indar untuk memperoleh keadilan.
"Penghargaan tersebut menunjukkan bahwa pak indar memiliki integritas dan dedikasi yang tinggi terhadap perkembangan industri telekomunikasi terutama internet di Indonesia," kata Dodi Abdulkadir, kuasa hukum Indar Atmanto.
Sosok Indar juga memiliki integritas dan dedikasi yang tinggi dalam membantu program pemerintah mempermudah konektivitas jaringan Internet yang sangat dibutuhkan baik oleh masyarakat maupun kalangan pengusaha.
"Penghargaan ini sekaligus membuktikan bahwa apa yang dilakukan Pak Indar sudah sesuai dengan peraturan perundangan-undangan telekomunikasi yang ada di indonesia. Kami yakin bahwa pak indar tidak bersalah. Karena itu, seharusnya Pak Indar segera dibebaskan dari segala tuduhan yang menjeratnya," tegasnya.
Mantan Dirut Indosat Indar Atmanto Peroleh Penghargaan Inspiring People in Telco Industry
Penulis : Bambang Supriyanto
Editor : Bambang Supriyanto